Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Tak semua dari kita beruntung bisa dibesarkan langsung oleh orang tua kandung.
Beberapa anak terpaksa harus dirawat oleh orang lain.
Dilansir Grid.ID dari Next Shark, ada seorang perempuan Taiwan yang mencari orang tua asuhnya.
Perempuan berusia 29 tahun itu adalah Lin Ching-Mei.
Ia telah mencari orang tua asuhnya selama bertahun-tahun.
Ia mengunjungi kampung tempat ia tinggal dulu bernama Pingtung.
Ia pergi ke sana sebanyak 3 kali untuk mengenali daerah dan mencoba menemukan rumahnya dulu.
Sayangnya, tidak selalu tidak berhasil.
Dia kembali ke rumah dengan air mata karena tidak menemukan rumah orang tua asuh yang telah merawatnya dengan penuh kasih 2 dekade yang lalu.
Suatu hari dia mendengar temannya berbicara tentang orang tua asuh.
Ia pun kembali teringat dan ingin kembali melakukan perjalanan ke Pingtung sekali lagi.
Kali ini dia Dinas Sosial Taiwan Setempat untuk membantunya.
(BACA: Jangan Salah Membasuh Miss V, Bisa Jadi Terinfeksi Penyakit Ini, Memang Gimana Caranya?)
Di sana, dia bertemu dengan pekerja sosial Huang Shu-Ling, yang mengeluarkan arsip usang dan pudar dari catatan agensi mereka dan memberi Lin dua nama: Chang Hung-Chi dan Kuo Chin-Chin.
Lin akhirnya bertemu kembali dengan orang tua asuhnya pada tanggal 9 November.
Saat melihat Chang dan Kuo, ketiganya tidak dapat menahan diri untuk saling memeluk dan menangis dengan gembira.
Lin kemudian berlutut di hadapan mereka, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian mereka.
"Terima kasih telah menjagaku, tanpamu aku tidak akan menjadi pribadi aku sekarang."
Lin mengatakan bahwa ia memiliki banyak kenangan indah bersama orang tua angkatnya itu.
Chang biasa memanggang kue kering sementara Kuo selalu membuat es serut lemon agar Lin bisa makan.
Chang mengatakan bahwa Lin suka memainkan seruling.
(BACA: Duh, Jadi Korban Diet Ketat, Ini Curhatan Prilly Latuconsina...)
Kuo pun menunjukkan tempat di mana dulu Lin sering berlatih musik.
Ternyata saat Lin berusia 9 tahun orang tak cukup mampu merawatnya.
Oleh karena itu tinggak bersama orang tua asuh selama 2 tahun.
Kemudian ia kembali dibesarkan oleh orang tua kandungnya.
Ternyata Lin adalah anak kedua dari tiga puluh anak asuh yang dirawat oleh Chang dan Kuo.
Chang banyak merawat anak asuh sebagai ungkapan syukur pernah lepas dari masa persidangan yang sulit.
Oleh karena itu ia ingin membagikan berkat pada anak-anak yang membutuhkan. (*)