Find Us On Social Media :

Mencekam, Polres Dibakar, 2 Orang Meninggal Dunia, Polisi Temukan Sepucuk Surat Isinya Menyeramkan

By Aditya Prasanda, Minggu, 12 November 2017 | 16:06 WIB

kolase

Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda

Grid.ID - Malam menunjukkan pukul 02.45 WIB dini hari saat api berkobar melahap seisi bangunan.

Minggu dini hari (12/11/17) seluruh ruangan Polres Dharmasraya, Sumatera Barat habis dimakan si jago merah.

Api itu menyebar begitu cepat hingga menyebabkan gedung utama Polres terbakar.

Beruntung, tak lama kemudian, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.

Masih Ingat Dengan Gadis Sekolah yang Marah-marah Ketika Ditilang Polisi Hingga Menyampar Hp yang Merekamnya, Begini Kelanjutan Kisahnya Bikin Geram!

Kebakaran ini pun terjadi bukan tanpa sebab, persis seperti yang dibenarkan Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto.

Dari penuturan Rudy, gedung Makopolres dibakar oleh dua orang pria terduga teroris seperti diketahui dari keterangan akun Facebook Yuni Rusmini.

Tak lama berselang dari peristiwa itu, Polres Dharmasraya berhasil melumpuhkan kedua pelaku.

Dalam proses penangkapannya, kedua pelaku melakukan sejumlah perlawanan dengan menghujamkan sejumlah anak panah ke arah petugas.

Pura-pura Mati, Begini Aksi Menggemaskan Kucing Ini yang Tertangkap Kamera

Mendapatkan perlawanan, petugas akhirnya melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan.

Pantang mundur, keduanya tetap melakukan perlawanan hingga akhirnya petugas mengambil langkah tegas.

Petugas melumpuhkan kedua pelaku dengan tembakan hingga keduanya meninggal dunia.

Dari kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 busur panah, 8 anak panah, 2 buah sangkur, 1 bilah pisau kecil dan 1 buah sarung tangan berwarna hitam.

Tadinya Bungkam, Rina Nose Akhirnya Bicara Kenapa Ia Melepas Hijab, Jawabannya Sungguh Menyeramkan!

Satu barang bukti terakhir juga berhasil ditemukan petugas dari pelaku.

Sepucuk surat bertuliskan pesan jihad "Dari saudara kalian Abu Azzam Al Khorbilly 21 Safar 1439 H di bumi Allah."

Sementara itu belum diketahui berapa kerugian yang ditanggung Polres Dharmasraya akibat peristiwa mencekam itu. (*)