Find Us On Social Media :

Dewi Sandra Bercita-Cita Jadi Pegawai Restoran Saat Kecil, Terwujud di Usia 21 Tahun

By Way, Minggu, 12 November 2017 | 15:39 WIB

Dewi Sandra saat ditemui Grid.ID di MD Place, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari.

Grid.ID - Penyanyi dan aktris Dewi Sandra mengaku sempat bercita-cita menjadi pegawai sebuah restoran.

Dirinya tertarik menjadi pegawai restoran karena terlihat selalu ramah dengan pengunjung, selalu tersenyum, dan terlihat bahagia.

"Karena waktu kecil aku merasa lucu aja."

"Kita lihat orang-orang di McD selalu bahagia dan dia melayani orang dengan senyum 'hi how are you. Good morning'," ujar Dewi Sandra saat ditemui di Conclave TB Simatupang, Jakarta Selatan, (11/11/2017).

(Baca : Kesalnya Sophia Latjuba Dikasih Makan Seperti Kambing Saat Masuk restoran  )

Baginya, menjadi pelayan restoran menyenangkan karena bisa mengambilkan makanan yang disukai oleh orang lain.

Apalagi saat dirinya berusia 10 tahun.

Dalam pikirannya waktu itu, pegawai restoran yang memakai seragam yang identik dengan warna merah tersebut sangat baik.

Sejak saat itu, ia berpikiran ingin menjadi pegawai restoran tersebut.

(Baca :  Gestur Ini Dianggap Dapat Picu Amarah Jamaah Kpopers, Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Korea Selatan VS Kolombia? )

Namun, mimpinya ini baru terwujud saat usia 21 tahun. 

Dewi ikut dalam acara yang mengharuskannya menjadi pegawai Mcd dan melayani pelanggan dalam sehari.

"Itu pas umur 10 tahun, tapi mimpi aku di umur 10 tahun terwujud saat umur 21."

"Ini buat aku jadi nostalgia. Iya ya dulu aku pernah mimpi ingin jadi kayak gini loh," katanya.

(Baca :  Dapat Penghargaan Alumni Berprestasi ITS, Cak Lontong: Ini Sebuah Penghinaan Yang Luar Biasa ! )

Bagi pemeran film Hijab Traveller itu, bernostalgia terhadap mimpi masa kecilnya menjadi kebahagiaan tersendiri.

"Dan waktu aku ngerasain kerja di Mcd yang sehari itu dengan senang hati."

"I was so happy. Iiih ini kan waktu aku kecil aku mimpinya gini," ujarnya sambil tertawa. (*)