Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Pembeli dan penjual memang sudah seharusnya saling menghormati.
Namun bagaimana jika salah satu bertindak kasar?
Inilah kisah yang terjadi di Thailand.
Dilansir Grid.ID dari Next Shark, ada seorang pembeli di warung makanan di jalanan Chiang Mai, Thailand yang tertangkap kamera sedang melempar kantong plastik.
Kantong itu berusia sup mie panas yang baru saja ia terima dari penjualnya.
Hal itu mengakibatkan luka bakar di leher dan dada yang cukup parah.
Menurut media Thailand Sanook (via Coconuts), pelanggan yang marah tersebut menuntut Kham Loongtah, penjual makanan warung berusia 26 tahun, untuk memberinya porsi lebih besar.
Dia sedang membeli sebuah mie dengan kuah sup daging pedas.
Namun sayangnya porsi yang penjual berikan adalah porsi terbesar yang ia punya.
Pembeli itu pun marah atas kantong plastik yang ia terima.
Ia pun menangkis bungkusan plastik itu ketika sang penjual hendak mengulurkannya.
Tak puas, dia pun mengambil bungkusan itu dan melemparkannya ke arah penjual.
Tak hanya itu, pembeli itu terlihat masih marah-marah dan menunjuk pada Kham yang sedang mencoba menyeka sup panas dari tubuhnya.
Setelah kejadian itu, sang pacar pembeli akhirnya pergi ke warung makan untuk meminta maaf atas apa yang terjadi.
Dia juga menawarkan diri untuk membawa Kham ke rumah sakit dan membayar tagihannya.
Namun Kham menolak tawaran itu karena takut pada perempuan yang telah melemparnya itu.
(BACA: Jadi Vegetarian Sepenuhnya, Ternyata Sophia Latjuba Ajak Eva Cellia Ikut Gaya Hidupnya)
Akhirnya dia pergi ke rumah sakit sedniri dan meneriga tagihan sebesar Rp 4 juta.
Kham mengatakan bahwa dia tidak menaruh dendam terhadap keduanya.
Namun ia meminta pasangan itu untuk bertanggung jawab penuh atas tindakan yang telah dilakukan.
Dia dilaporkan mengajukan laporan ini kepada polisi.
(BACA: Di Saat Rina Nose Kukuh Lepas Hijab, Ikke Nurjanah Malah Makin Cantik Setelah Berhijab!)
Sehari-hari, Kham bekerja di warung makan selama 4 tahun lamanya.
Kham dibayar sekitar Rp 285 ribu per hati untuk bekerja dengan shift ganda yaitu dari jam 11 pagi sampai jam 2 pagi.
Setelah kejadian ini, Kham harus beristirahat beberapa hari dari tempat kerja untuk pemulihan. (*)