Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Hampir semua orang tidak menyadari apa sebenarnya yang terjadi dalam sistem pencernaan.
Ketika rasa sakit datang, mereka baru sadar bahwa organ dalam tubuh mereka ada yang terganggu.
Sebut saja ketika terjadi peningkatan enzim hati.
(BACA : Vivo Akan Hadirkan Generasi Smartphone Terbarunya Yang Layak Ditunggu )
Peningkatan enzim hati dapat mengindikasikan pembengkakan atau kerusakan sel di hati.
Dari laman mayoclinic.org, Grid.ID menemukan beberapa info penting terkait peningkatan enzim hati.
Banyak penyakit dan kondisi dapat menyebabkan peningkatan enzim hati.
Penyebab yang paling umum dari enzim hati yang meningkat meliputi:
1. Penggunaan obat bebas (over-the-counter) terutama acetaminophen (Tylenol, lainnya).
2. Obat resep tertentu, termasuk obat statin yang digunakan untuk mengendalikan kolesterol.
3. Minum alkohol
4. Gagal jantung
(BACA : Bikin Penasaran, Ternyata Smartphone Vivo Berikutnya Bakal Tetap Canggih dan Lebih Terjangkau )
5. Hepatitis B
6 .Hepatitis C
7. Kegemukan
Penyebab lain dari peningkatan enzim hati dapat meliputi:
1. Hepatitis alkoholik (radang hati parah yang disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan)
2. Hepatitis autoimun (radang hati yang disebabkan oleh kelainan autoimun)
3. Penyakit seliaka (kerusakan usus kecil yang disebabkan oleh gluten)
4. Hemochromatosis (terlalu banyak zat besi yang tersimpan dalam tubuh)
5. Polymyositis (penyakit radang yang menyebabkan kelemahan otot)
6. Gangguan tiroid
7. Sindrom iritasi usus
8. Penyakit Wilson (terlalu banyak tembaga yang tersimpan dalam tubuh)
(BACA : Tampil Perdana di Panggung Teater, Marsha Timothy Enjoy, Tara Basro Grogi! )
Untuk itu, kamu sebaiknya menghindari mengonsumsi alkohol ya. (*)