Mereka berpikir bahwa ini akan menjadi perjalanan menuju daerah konflik yang seperti biasa.
Tanpa mereka sadari, ada penyusup yang membawa pesan penting yang harus di sampaikan ke Sampar.
(Baca : Dapat Penghargaan Alumni Berprestasi ITS, Cak Lontong: Ini Sebuah Penghinaan Yang Luar Biasa ! )
Pesan penting itu dapat mengakhiri konflik yang terjadi.
Kehadiran penyusup ini membahayakan semua penumpang, mengingat dia dicari oleh kedua pihak yang tengah bertikai, baik dalam keadaan hidup ataupun mati.
Situasi menjadi semakin menegangkan ketika semua orang harus memperjuangkan hidupnya di sela- sela desingan peluru.
(Baca : Meski Tampak Sepele, Ini 5 Peran Penting Ayah Untuk Anak Sehari-hari )
Mereka bahkan harus menghadapi pihak lain yang justru tidak menginginkan konflik berakhir.
Mereka adalah kaum oportunis, pemelihara konflik karena mereka hidup dari konflik, kesadisan dan kebengisan mereka semakin memberikan teror pada para penumpang bus.
Setelah predikat Film Terbaik FFI 2017, menurut Darius, ada peluang bagi Night Bus untuk diputar lagi di jaringan bioskop Tanah Air. (*)
Tonton yuk trailer filmnya ini!