Find Us On Social Media :

Ingat Dengan Kasus Pria yang Mencoba Melakukan Pelecehan di Lift Lalu Dihajar Oleh Wanita Tersebut, Ternyata Ini Fakta Dibaliknya

By Afif Khoirul M, Senin, 13 November 2017 | 02:06 WIB

Wanita ini terkam cctv menghajar pria ini

Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Sebuah kejadian memalukan terekam kamera cctv di dalam sebuah lift.

Kejadian ini melibatkan seorang pria yang tengah berusaha melakukan pelecehan terhadap wanita.

Pria itu terlihat merasa bebas untuk menyentuh wanita tersebut  karean tidak ada seorangpun disana.

Berusaha untuk melecehkan dan menyentuh fisiknya padahal ia tidak memiliki hak untuk melakukan itu.

( BACA : Tertangkap Kamera Pasangan Pengantin Lengkap dengan Baju Adat Jawa Sedang Merawat Pasien di Rumah Sakit, Terungkap Inilah Fakta Dibaliknya )

Tentu saja, bagi banyak orang dan kita tidak akan pernah menyelesaikan masalah kekerasan masyarakat dengan sendiri.

Hingga wanita tersebut langsung bereaksi ketika akan diraba-raba, seperti contoh di bawah ini.

Di kamera cctv ini kita bisa melihat dua orang di lift.

Pertama, pria itu memperhatikan wanita itu lalu dia mendekatinya dari belakang.

( BACA : Ingin Miliki Rambut Lurus Tanpa ke Salon? Ini Dia Rahasianya! Dijamin Nggak Bikin Boros deh )

Awalnya wanita tersebut mencoba menghindari serangan dengan cara bergerak menjauh.

Tapi pria itu terus menguntitnya, dan saat meletakkan tangannya di bahunya, niatnya sudah jelas.

Rekaman surveilans tersebut berasal dari China dan insiden tersebut terjadi pada 2016, lapor Daily Mail.

Namun, ada beberapa yang mengklaim video tersebut sudah direkayasa.

( BACA :   Waduh, Akun Instagram Aktris Cantik ini Kena Hack oleh Hacker Persia, Fotonya Diganti Jadi.... )

Menurut situs Mashable media China telah mengidentifikasi wanita tersebut aktris Du Qiao.

Du Qiao juga dikatakan telah mengkonfirmasi bahwa ini adalah dirinya dalam video tersebut, namun menegaskan bahwa apa yang kita lihat terjadi secara nyata.

"Saya hanya berdiri di atas pekerjaan saya sendiri, tapi tindakannya memaksa saya untuk bereaksi," kata Du Qiao kepada media Tencent media China.

(*)