Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Semenjak Giring Ganesha memutuskan fokus berpolitik dan vakum di dunia musik, band Nidji membuat proyek musik dengan genre EDM yang diberi nama NEV+ (Nidji Electronic Version).
Konsep tersebut membuat personel yang ditinggalkan oleh Giring Ganesha tampil dengan beberapa penyanyi ternama.
Kendati demikian, band Nidji kini telah menemukan vokalis baru yaitu Ubay.
Baca Juga : Kehadiran Ubay Jadi Pelengkap Arti Nama Nidji
Namun band pelantun Laskar Pelangi ini tidak mau menghilangkan langsung konsep NEV+.
"Beda dong. NEV+ ya NEV+. Nidji ya Nidji, karakter beda, projek dan genre yang beda," kata Rama, gitaris band Nidji, saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (6/2/2019).
"NEV+ akan jalan meskipun Nidji bukan vokalis baru. Nidji juga akan jalan. Intinya Nidji keseluruhan ya. Konsepnya NEV+ sebagai produser dan ibaratnya kayak DJ ganti live aja, ini (Ubay) vokalisnya kalau Nidji," sambungnya.
Baca Juga : Giring Memilih Vakum, Band Nidji Sempat Buat Lagu Tanpa Ada Vokalis
Seperti diketahui, band Nidji aktif sejak tahun 2002 dengan personel Giring Ganesha (vokal), Rama (gitar), Ariel (gitar), Andro (bass), Randy (keyboard), dan Adri (drum).
Pada tahun 2017 akhir, Giring Ganesha memutuskan untuk fokus di dunia politik dan memilih vakum dari band Nidji.
Hingga akhirnya di tahun 2018 akhir, band Nidji membuka audisi untuk mengantikan posisi Giring Ganesha sebagai vokalis.
Baca Juga : Jadi Vokalis Baru Band Nidji, Ubay: Saya Orangnya Gampang Beradaptasi
Akhirnya terpilihlah Ubay sebagai vokalis yang melanjutkan perjuangan Giring Ganesha di band Nidji.
(*)