Grid.ID - Serangan teror yang terjadi di Bataclan, Perancis membuat beberapa orang trauma, terutama para korban yang selamat dalam kejadian tersebut.
Salah satu korban yang selamat dari serangan yang terjadi pada tahun 2015 itu adalah Gaelle Chevalier (37).
Akibat serangan tersebut peluru menembus lengan dan wajahnya, dan menghancurkan sebagian tulang rahang.
Baca Juga : Rela Dimadu Demia Anak, Kini Artis FTV Nadya Almira Sindir Wanita Usik Dirinya
Selamat dalam teror tersebut, Gaelle sekitar 24 hingga 25 kali operasi untuk merekonstruksi wajah serta rahangnya.
Dengan sebagian fibula pada kakinya, untuk membangun kembali rahangnya.
Dalam teror tersebut ada 130 orang tewas dan 90 orang ada di dalam Bataclan untuk menonton konder Eagles of Death Metal.
Dia mengalami kesulitan saat makan karena kondisi rahangnya yang hancur, saya harus menggunakan trakeotomi untuk bernapas dan gastronomi untuk makan, sambil menunggu mulut lebih fungsional.
Gaelle ke teater tersebut bersama sahabatanya Matthieu, dan sayangnya sang sahabat harus tewas akibat kejadian tersebut.
Baca Juga : Dituding Hamil di Luar Nikah, Anak Mulan Jameela Angkat Bicara
Ketika ditanya mengenai saat terjadinya peristiwa berdarah tersebut, Gaelle mengaku masih trauma.
"Saya mendapat flash dan suara, terkadang ada juga aromanya, biasanya kembali pada saya di malam hari, seperti saat tidur, atau saat siang hari," jelas Gaelle.
Baca Juga : Della Perez Curhat Soal Ibunya Usai Jadi Saksi Prostitusi Online
Dia adalah satu-satunya orang yang selamat di daerah tersebut, dan dia dibantu oleh seorang polisi untuk keluar tempat teror.
Ibu dari satu anak ini mencoba untuk kembali ke tempat di mana peristiwa tersebut terjadi.
“Aku berhenti di depan. Saya melihat lama sekali dan kemudian seorang wanita muda keluar dan curiga bahwa saya adalah salah satu korban.
Dia sangat perhatian dan saya masuk. Kali ini saya sendirian. Emosi sangat berbeda."
Gaelle mengatakan ada banyak hal yang berubah tentang hidupnya sekarang.
"Saya mengambil banyak hal dengan lebih tenang dan ketika saya pergi ke rumah sakit saya melihat kasus yang jauh lebih serius daripada kasus saya," ungkap Gaelle.
"Ketika saya pergi ke bioskop atau restoran, saya lebih waspada dari sebelumnya dan saya cenderung bereaksi dengan cepat terhadap suara sedikitpun," lanjutnya
Karena peristiwa tersebut, dia mengatakan bahwa ingin menghabiskan waktunya lebih banyak dengan keluarga dan masih takut untuk berada di tempat yang ramai.
"Saya menghindari area yang ramai. Dan yang paling penting saya suka berbagi momen keluarga yang baik dan menghabiskan banyak waktu dengan putra saya," jelas Gaelle. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nova.id dengan judul Sebagian Tulang Rahangnya Hancur, Perempuan Ini Bangkit dari Teror