Grid.ID - Titi Wati (37), perempuan asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah membuat publik heboh dengan berat badannya yang mencapai 220kg.
Titi Wati yang sudah ditangani oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah kini mulai memperlihatkan perkembangan.
Menurut keterangan Dokter Bedah Digesif RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, dr. Ronius, berat tubuh Titi Wati bisa kembali ke ukuran normal bila sudah mendapatkan perawatan.
Baca Juga : Lolos dari Maut, Hampir Sebagian Tulang Rahang Wanita Ini Hancur
Ronius mengatakan bahwa selama perawatan, makanan pasien akan diperhatikan oleh dokter gizi sehingga pola makan Titi Wati akan diatur dengan baik.
Melansir dari Tribun Video, tiga minggu usai operasi pengecilan lambung yang ia jalani, kondisi Titi Wati berangsur membaik.
Ketika ditemui di rumahnya di Jalan George OBOS XXV, Keluarahan Menteng, Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalimanatan Tengah, Titi Wati sudah terlihat sehat dan segar.
Ia ditemani oleh anak perempuannya, Herlina yang selama ini selalu setia menjaga sang ibu semenjak mengalami obesitas empat tahun lalu.
Titi Wati yang sempat kesulitan menggerakkan tubuhnya kini sudah terlihat semakin lincah dengan membolak-balikkan badanya.
Perempuan itu juga sudah bisa duduk dalam waktu lama dan bisa berdiri meski hanya sekitar 5 menit.
Baca Juga : Dituding Hamil di Luar Nikah, Anak Mulan Jameela Angkat Bicara
"Aku belum berani berjalan, karena takut jatuh, karena tubuh belum seimbang, masih kadang melayang, sehingga hanya berani duduk dan berdiri sejenak, itupun bisa dilakukan hanya pagi hari setiap hari untuk dilatih," ujar Titi Wati seperti dilansir Tribun Video.
Setelah keluar dari rumah sakit, Titi Wati dirawat sendiri oleh anak dan suaminya dengan memberikan makanan berupa protein sehat dan buah.
Ia hanya mengonsumsi tahu, telur, dan buah hingga pada suatu waktu pernah mengalami masalah pencernaan.
"Saya sempat delapan hari tidak buang air besar (BAB), kemudian diberikan dokter obat pencahar," ujarnya.
Meski tubuhnya sudah terasa ringan sejak mendapatkan penanganan medis, ia mengaku masih takut untuk berjalan.
Dengan ekspresi riang, Titi Wati juga memperlihatkan bagian lengannya yang sudah terlihat jauh lebih kecil dari sebelumnya.
Selama merawat ibunya, Herlina mengaku mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh dokter.
"Mama itu, makan hanya tiga kali sehari, itupun sering kenyang sehingga makanan yang diberikan sering tidak dihabiskan, karena setelah operasi pengecilan lambung makanan susah masuknya, perutnya kenyang duluan," ujar Herlina.
Untuk memantau kondisi Titi Wati, petugas medis datang secara rutin ke rumah tersebut selama tiga kali dalam satu minggu.
"Datangnya rutin saja, bergantian, memang kondisi Titi sekarang semakin membaik," ungkap dr Theodorus Sapta Admaja, Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul 3 Minggu Usai Operasi Pengecilan Lambung, Titi Wati Perlihatkan Perubahan Tubuhnya, Sudah Bisa Duduk dan Berdiri!