Grid.ID - Kondisi terkini Titi Wati, perempuan berbobot 220 kg pasca operasi bariatrik atau pengecilan lambung yang telah alami beberapa perubahan.
Salah satu perubahan pada kondisi terkini Titi Wati pasca operasi bariatrik adalah mulai bisa berdiri.
Selain itu, kondisi terkini Titi Wati pasca operasi bariatrik tersebut kini semakin terlihat lincah.
Baca Juga : Kondisi Terkini Titi Wati Perempuan Berbobot 220 Kg Pasca Operasi Pengecilan Lambung, Sudah Bisa Duduk Hingga Tak Makan Nasi Beberapa Hari Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Titi Wati merupakan perempuan obesitas tinggal di rumah kontrakan di Jalan G Obos XXV, Gang Bima, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya.
Perempuan berusia 37 tahun sempat dikabarkan memiliki bobot 220 Kg.
Setelah kabar soal Titi Wati menjadi viral di berbagai media sosial, pihak pemerintah memberikan bantuan padanya.
Baca Juga : Usai Jalani Operasi Pengecilan Lambung, Titi Wati Sudah Bisa Duduk dan Berdiri
Kemudian Titi Wati alias Sintia dievakuasi dari rumah kontrakannya ke Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya pada Jumat (11/1/2019).
Seperti yang diwartakan banjarmasin post, Titi Wati kemudian menjalani operasi bariatrik atau pengecilan lambung pada 15 Januari 2019 lalu.
Proses operasi tersebut dijalani selama tiga jam oleh belasan dokter yang telah menanganinya sejak lima hari sebelumnya.
Kini pasca jalani operasi bariatrik, kondisi terkini Titi Wati kian membaik.
Titi Wati dikabarkan sudah bisa berdiri hingga terlihat lebih lincah.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Video, kondisi terkini Titi Wati mengaku tubuhnya sudah terasa lebih ringan, pada Kamis (7/2/2019).
Baca Juga : Ditangani Belasan Dokter dan Makan Waktu Operasi 3 Jam, Titi Wati Sudah Bisa Duduk
Operasi baristik yang telah dijalaninya terlihat memberikan dampak positif bagi obesitas yang diderita Titi Wati bertahun-tahun lamanya.
Menurut pengakuan Titi Wati, tubuhnya yang dulu kaku kini mulai terasa lunak, sehingga mudah digerakkan.
Dalam siaran langsung yang ditayangkan Facebook Tribun Kalteng, Titi yang selama ini hanya bisa berbaring di tempat tidur kini sudah mampu duduk sendiri.
Baca Juga : Dikabarkan Berbobot 350 Kg, Nyatanya Berat Badan Titi Wati Tak Sampai 3 Kuintal Saat Ditimbang Tim Medis
"Setiap pagi disuruh duduk 20 menit, setiap hari sejak pulang dari rumah sakit. Alhamdulillah sekarang sudah bisa duduk sendiri," kata Titi Wati.
Tak hanya itu, Titi Wati kini sudah mulai berlajar berdiri.
Ia lebih dulu menggerakkan kaki agar ototnya lemas sehingga mudah berdiri.
Baca Juga : Titi Wati Gemar Ngemil, Ini Penjelasan Ahli Kenapa Makanan Ringan Bisa Sebabkan Obesitas
"Ya belajar berdiri 10 menitanlah," sambungnya.
Titi Wati yang sempat kesulitan menggerakkan tubuhnya itu kini sudah terlihat semakin lincah dan dapat membolak-balikkan badannya.
Meski begitu, ia mengaku masih belum bisa berjalan lantaran takut terjatuh.
"Aku belum berani berjalan, karena takut jatuh, karena tubuh belum seimbang, masih kadang melayang, sehingga hanya berani duduk dan berdiri sejenak, itupun bisa dilakukan hanya pagi hari setiap hari untuk dilatih," ujar Titi Wati seperti dilansir Tribun Video.
Perkembangan yang dialami Titi Wati pasca operasi bariatrik tersebut juga didukung dengan diet yang masih ia jalani.
Titi Wati melakukan diet dengan cara menjaga pola makan.
Setelah keluar dari rumah sakit, Titi Wati dirawat sendiri oleh anak dan suaminya dengan memberikan makanan berupa protein sehat dan buah.
Ia hanya mengonsumsi tahu, telur, dan buah hingga pada suatu waktu pernah mengalami masalah pencernaan.
Selama merawat ibunya, Herlina mengaku mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh dokter.
Baca Juga : Detik-detik Proses Evakuasi Titi Wati Berlangsung Menegangkan, Relawan Sampai Harus Menjebol Dinding Rumah
"Mama itu, makan hanya tiga kali sehari, itupun sering kenyang sehingga makanan yang diberikan sering tidak dihabiskan, karena setelah operasi pengecilan lambung makanan susah masuknya, perutnya kenyang duluan," ujar Herlina.
Untuk memantau kondisi Titi Wati, petugas medis datang secara rutin ke rumah tersebut selama tiga kali dalam satu minggu.
"Datangnya tiga kali seminggu" ungkap Titi Wati.
Ia pun mendapatkan pemeriksaan khusus oleh pihak medis yang berkunjung.
"Itu kemarin lihat dari gula darahnya, terus (berat badan) naik apa enggak, terus abis itu meriksain abis operasi (bariatrik) itu," ucap Titi Wati.
Titi Wati pun sempat mengaku tak bisa BAB selama 8 hari karena adanya perubahan pola makan.
Namun, saat pihak medis datang memeriksanya, ia diberi obat pencahar sehingga kini dalam kondisi semakin baik. (*)