Pantang mundur, keduanya tetap melakukan perlawanan hingga akhirnya petugas mengambil langkah tegas.
Petugas melumpuhkan kedua pelaku dengan tembakan hingga keduanya meninggal dunia.
Dari kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 busur panah, 8 anak panah, 2 buah sangkur, 1 bilah pisau kecil dan 1 buah sarung tangan berwarna hitam.
Tadinya Bungkam, Rina Nose Akhirnya Bicara Kenapa Ia Melepas Hijab, Jawabannya Sungguh Menyeramkan!
Satu barang bukti terakhir juga berhasil ditemukan petugas dari pelaku.
Sepucuk surat bertuliskan pesan jihad "Dari saudara kalian Abu Azzam Al Khorbilly 21 Safar 1439 H di bumi Allah."
Sementara itu belum diketahui berapa kerugian yang ditanggung Polres Dharmasraya akibat peristiwa mencekam itu.
Namun polisi berhasil mengungkap identitas salah seorang pelaku.
Salah satu pelaku pembakar Markas Kepolisian Resor Dharmasraya, Sumatera Barat, merupakan anak perwira Polri.
Hal itu dibenarkan oleh Wakapolri Komjen Syafruddin di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017).
"Iya betul," ujarnya.
Syafruddin tak merinci secara detail profil pelaku.
Ia menerangkan, pelaku sudah lama meninggalkan rumah orang tuanya namun pemeriksaan tetap dilakukan terhadap keluarga pelaku.
"Tapi yang bersangkutan sudah lama meninggalkan rumahnya dan sudah tidak ada hubungan dengan orangtuanya, termasuk orang tuanya juga dilakukan investigasi secara mendalam," ujar Syafruddin seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, peristiwa kebarakan terjadi sekitar pukul 02.45 WIB, mengakibatkan seluruh bangunan utama Polres Dharmasraya hangus terbakar.
"Api diduga berasal dari ruangan belakang antara Ruang Siwas dengan Ruang Sitipol Polres Dharmasraya," ujar Rikwanto melalui keterangan tertulis, Minggu (12/11/2017). (*)