Find Us On Social Media :

Makam Dipindah Untuk Pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo, Tak Disangka, Saat Dibongkar Sangat Mengejutkan

By Arif B Setyanto, Selasa, 14 November 2017 | 00:05 WIB

Temuan makam yang dibongkar

Grid.ID - Sebuah makam di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih dipindahkan untuk pembangunan tol Pasuruan Probolinggo.

Dikabarkan makam yang akan dipindahkan ada 611.

Rencananya pemindahan akan selesai pada  Kamis (23/11/2017) mendatang.

tak lupa juga akan dilakukan pengajian serta doa bersama.

(BACA : Kabar Terbaru Video Viral Pasangan Mesum Digrebek Warga, Ini Loh 3 Aktor Intelektual yang Ditangkap Polisi )

Grid.ID melansir dari Surya.co.id, saat pemindahan makam untuk pembangunan jalan tol ini ada temuan mengejutkan.

Bagaimana tidak, pasalnya di makam tersebut ada jenazah yang ditemukan masih dalam keadaan utuh.

Lantas, para pekerja yang memindahkan makam itu kaget.

Keluarga yang menyaksikannya juga bereaksi sama.

(BACA : Dikabarkan Nikah Siri Dengan Umi Pipik, Sunu Matta Akhirnya Unggah Foto Sang Istri )

Tak hanya satu, mereka menemukan sembilan jenazah yang masih utuh.

Temuan itu mengejutkan karena ada makam yang usianya memang sudah tua.

Ada yang umurnya sampai seperempat abad.

Nah, jenazah yang masih utuh itu salah satunya adalah pasangan suami istri.

(BACA : Awalnya Dianggap Biasa Aja, Driver Ojek Online Ini Ternyata Pernah Tinggal dan Kerja di Luar Negeri! Alasannya Balik dan Jadi Ojek Bikin Haru! )

Mereka bernama Jalan dan Notu.

Jalan ini sudah meninggal dari tahun 1980.

Sedangkan istrinya Notu tergolong masih baru.

Dia meninggal dan dimakamkan tahun 2014.

(BACA : Sudah Beranjak Remaja, Begini Penampilan Putri Cantik Umi Pipik dengan Gaya Fashion Hijabnya, Bikin Hati Adem deh! )

"Memang kami sempat kaget saat menemukan jenazah yang masih utuh kondisinya, bahkan kain kafannya pun masih bersih. Temuan ini jujur membuat kami kaget," kata Sujariyanto, Ketua Panitia Pelaksana Pemindahan Makam.

Walau sempat kaget, proses pemindahan makam ini tetap dilanjutkan.

Hal itu dilakukan untuk mengebut pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo. (*)