Grid.ID - Menanggapi pedasnya mulutnya Farhat Abbas mengenai dirinya, Elza Syarief tampaknya sangat geram.
Pada Sabtu (9/2/2019) siang ini, Elza Syarief resmi melaporkan mantan suami Nia Daniati tersebut ke Bareskrim Polri, Jakarta Pusat.
Pertama, Elza Syarief melaporkan Farhat Abbas dengan tuduhan pencemaran nama baik dan laporan palsu tentang aksi pemerasan.
Baca Juga : Anak Pertama Masih Berusia Setahun, Ryana Dea Ketakutan hingga Bingung Setelah Tahu Hamil Lagi
Elza Syarief mengungkapkan kalau ia sudah cukup bersabar menghadapi omongan miring Farhat Abbas tentang dirinya selama ini.
Farhat Abbas sebelumnya pernah mengolok Elza dengan sebutan wanita riba dan pengacara dua kaki.
Saat ditanyai mengapa responsnya kini berapi-api sementara dulu keduanya berhubungan sangat erat.
"Karena saya orangnya selalu ke siapapun saya akan bantu," ujar Elza.
"Buktinya dia minta mau jadi menteri walaupun kadang saya mikir bisa nggak ya tapi saya perjuangkan," ceritanya.
Ketika ia memelas ingin ayahnya menjadi jaksa agung pun, Elza berusaha mengamini keinginan Farhat dengan memberikan alternatif lain seperti menjadi watimpres (Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia).
"Bapaknya pengen jadi Jaksa Agung tapi saya juga ngomong 'Hat, ini masih ada Jaksa Agungnya'. Nyatanya, Jaksa Agungnya sampe sekarang nggak diganti-ganti. Jadi yang ada kekosongan mungkin Watimpres," ceritanya.
"Akhirnya saya ngomong sambil malu-malu sama Pak Novanto, Pak Novanto itu aja Watimpres kalau memang nggak bisa jadi Jaksa Agung. Tapi bapak saya ini hebat. Dia belain bapaknya," sambungnya.
Menanggapi Farhat yang kini semakin menyudutkan dirinya, Elza seakan geram dan hanya menyerahkannya kepada pihak yang berwajib.
"Wah luar biasa. Sangat luar biasa kejamnya kepada saya yang pernah menolong dia," ujarnya.
"Saya ya kalo pernah ditolong orang walaupun sedikit walaupun kita bisa balas lebih besar, tapi budi baik orang itu dibawa mati. Betul kan?" terangnya.
"Nah, sekarang saya membantu dia pada saat dia mau ditahan di Polda Metro Jaya atas laporan dari kliennya dengan sangkaan menipu dan menggelapkan uang 5 miliar. Itu saya bantu," ceritanya.
Pada saat itu, Elza bercerita kalau tidak ada yang mau membantu Farhat. Ia berusaha mati-matian hingga terkuras tenaga dan uangnya yang hingga sekarang belum mampu dibalaskan oleh Farhat.
"Nah kenapa begitu jahatnya dia bicara kejam. Pantas nggak dia? Dia kan punya Tuhan. Dia sholat. Bagaimana muslim kaya begini. Tapi saya nggak pernah balas selama ini. Lebih kejam kalau Allah yang membalas dia," serunya.
"Lihat nanti kehidupannya dengar kata-kata saya. Walaupun dia minta maaf, Allah belum tentu memberi dia maaf. Terlalu kejam kata-katanya," kutuknya.(*)