Kemudian dokter pun meletakkan alat menyerupai tang itu di sekitar kepala bayi dan menariknya.
Namun, sang dokter menarik alatnya terlalu kuat hingga menyerek tubuh Megan yang memegang erat ranjang rumah sakit.
Tak henti sampai di situ, dokter juga mengangkat tubuh Megan dan mengguncangnya dengan kuat.
Hingga bayinya berhasil keluar dengan alat forsep yang masih melekat di sekitar kepalanya.
Sayangnya, ketika bayi mereka berhasil dilahirkan tak terdengar suara tangisan apapun di ruang bersalin.
Baca Juga : Terjerat Narkoba dan Terbukti Transgender, Polisi Bingung Tempatkan Reva Alexa di Sel Mana?
Bayi Megan sudah terlihat lemas dan membiru karena kepalanya terputus secara internal.
Megan pun merasa kesakitan parah setelah persalinan forsep usai.
Ia mengalami gangguan seperti dislokasi, robekan jalan lahir dan robekan sejumlah organ internalnya.
Karena itu, ia harus menjalani beberapa operasi untuk memperbaiki kerusakan organ tubuh yang dialaminya.
Kenyataan pahit pun harus diterima oleh Megan dan suaminya, Matthew Jacob yang kehilangan anak pertama mereka karena persalinan forsep.