"Tidak berdampak pada kesehatan ayam, mereka hidup dan menetaskan telur seperti ayam normal lainnya," ungkap Herron.
Meskipun studi ini memberikan hasil yang menjanjikan, tapi ilmuwan masih membutuhkan sepuluh hingga 20 tahun lagi sebelum badan pengawas menyetujui penggunaan obat-obatan yang dikembangkan dari ayam modifikasi genetika untuk dikonsumsi manusia. (*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul, “Dimodifikasi, Ayam Ini Hasilkan Telur dengan Kandungan Obat Antikanker”