Grid.ID – Menurut sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Nature Comunnications, mencairnya es di Arktika mengekspos daratan tersembunyi yang tidak pernah terlihat selama 40 ribu tahun.
Studi ini menyatakan, perubahan iklim berperan besar dalam penemuan ini.
Meningkatnya suhu Arktika dalam kecepatan tinggi menyebabkan gletser mencair.
"Arktika saat ini menghangat dua hingga tiga kali lebih cepat dari seluruh wilayah dunia. Tentu saja, es dan gletser bereaksi dengan cepat juga," kata Simon Pendleton, pemimpin studi sekaligus peneliti senior dari CU Boulder's Institute of Arctic and Alpine Reserach (INSTAAR).
Baca Juga : Peneliti Inggris 'Modifikasi' Ayam yang Bisa Hasilkan Telur Antikanker, Seperti Apa?
Hasil penelitian Pendleton didapat berdasarkan tanaman yang dikumpulkan dari tepi gletser di Pulau Baffin, pulau terbesar kelima di dunia.
Bentang alamnya didominasi oleh forjd dan dataran tinggi yang luas.
Selama ribuan tahun, wilayah tersebut melestarikan lumut berkat es di sekitarnya.
Namun, hasil pengamatan sebelumnya menunjukkan bahwa tanaman di sana akan segera hilang karena tidak ada lagi lapisan es yang melindunginya.
Baca Juga : Justin Bieber Akui Kecanduan Seks Hingga Habiskan Waktu 3 Jam di Rumah Bordir, Berikut Pengakuannya
Dan ketika ilmuwan menemukan tanaman tersebut saat ini, mereka yakin bahwa itu memang berasal dari ribuan tahun lalu dan telah tertutup es sejak awal tumbuh.
Artinya, gletser yang melindunginya benar-benar sudah berkurang sehingga dataran tempat ia tinggal pun terungkap.