Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Terungkap beberapa fakta terkait Jarot Siswanto, pria yang tewas terjatuh dari lantai enam Plasa Simpanglima Semarang.
Salah satu fakta mengenai sosok Jarot Siswanto, pria yang tewas terjatuh dari lantai enam Plasa Simpanglima Semarang adalah dirinya dikenal orang yang dermawan.
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, terungkap fakta lain yang terungkap dari sosok Jarot Siswanto, pria yang tewas terjatuh dari lantai enam Plasa Simpanglima Semarang.
Baca Juga : 5 Fakta Teror Kain Api Di Semarang, Pemilihan Korban Acak Hingga Aksi Pelaku yang Tergolong Rapi
Dikutip dari unggahan di Instagram melalui akun Info Kejadian Semarang, Jarot diketahui terjatuh pada Minggu siang (10/2/2019).
Peristiwa tersebut mengejutkan beberapa orang disekitar tempat kejadian.
Dikutip dari Tribun Jateng, berikut Grid.ID rangkum 4 fakta terkait sosok Jarot Siswanto.
Baca Juga : Puluhan Mobil di Semarang Diteror Kain Api, Motor Juga Dibikin Hangus
1. Dikira botol jatuh
Salah seorang pedagang di sekitar area kejadian mengaku kaget saat peristiwa tersebut.
Dewi (45) salah seorang pedagang awalnya mengira hanya suara botol jatuh.
"Ada suara jatuh, saya kira botol jatuh," katanya,
Baca Juga : Marak Teror Kain Api, Belasan Kendaraan Di Semarang Terbakar Secara Misterius
Dirinya mengaku kaget ketika mengetahui ternyata yang jatuh merupakan Jarot Siswanto.
2. Dikenal sosok yang dermawan
Pedagang lainnya Rika (38) mengaku mengenal sosok Jarot.
Dirinya mengatakan kalau Jarot merupakan sosok yang sangat dermawan.
Baca Juga : Teror Pembakaran Kendaraan di Semarang, Pelaku Gunakan Kain yang Dibasahi Minyak dan Beraksi Saat Dini Hari
"Saya kebetulan kenal, baik dia. Tiap hari ngasih makan orang-orang. Kalau dia dapat rezeki dibagi-bagi," sebut seorang pemilik warung makan di lokasi kejadian, Rika (38), Minggu (10/2/2019).
Dirinya bahkan tidak menduga kalau Jarot sampai (diduga) melompat dari lantai enam tersebut.
Rika mengatakan kalau Jarot tidak memiliki masalah ekonomi saat itu.
Baca Juga : Imlek 2019: Menengok Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Semarang yang Diawali dengan Cara Tahlillan
3. Disebut mengidap epilesi
Dikutip dari unggahan Info Kejadian Semarang di Instagram, nampak ada seorang yang mengaku tetangga keluarga korban.
Nurlia Pratiwi yang mengaku sebagai tetangga korban menuliskan di kolom komentar kalau Jarot ternyata mempunyai riwayat epilepsi.
Bahkan dalam tulisannya pihak keluarga mengaku shock atas kabar meninggalnya korban.
4. Tidak pernah naik ke Plasa Simpanglima sebelumnya
Rika, salah satu pedagang di sekitar lokasi kejadian mengaku kenal baik dengan Jarot.
Dirinya mengatakan kalau korban saat itu langsung berlari dari lantai lima langsung naikke tembok pembatas parkir.
Baca Juga : Longsor di Magelang, Jalur Bus Semarang-Cilacap Dialihkan Lewat Yogyakarta
Saat kejadian diakuinya lokasi parkir masih sepi.
Rika menyebutkan kalau Jarot lebih sering berjualan di bawah dan tidak pernah naik ke lantai atas sebelumnya.
"Jualan balonnya di bawah, sebelumnya tidak pernah naik ke sini," katanya.
(*)