Grid.ID - Gerebekan diduga pasangan mesum RN dan MA, berbuntut panjang.
Beberapa warga yang sebelumnya bangga bisa mengamankan kampungnya dari aksi perbuatan mesum, harus ciut nyali.
Pasalnya Kepolisian Tangerang kemudian memburu mereka dan kemarin 3 orang sudah diamankan.
(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)
"Kami sudah mengamankan tiga pelaku yang melakukan pengeroyokan," ungkap AKBP Sabilul Alif selaku Kapolresta Tangerang yang dikutip Grid.ID dari Wartakota.
Lebih lanjut juga dibilang kalau Kepolisian Tangerang, nggak segan-segan untuk menindak tegas pelaku penganiayaan.
Ketiga pelaku pengroyokan yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual itu berinisial G, T, dan C.
Dari ke tiga pelaku yang dicokok di rumahnya masing-masing itu, ada sosok ketua RW dan ketua RT.
Dari informasi yang didapat Grid.ID, provokator dari penganiayaan dan penelanjangan pasangan yang diduga berbuat mesum itu adalah si ketua RT.
Tentunya sangat disayangkan, didapati kenyataan bahwa provokatornya orang penting di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
"Siapapun dia, melakukan hal seperti itu tidak boleh.
Coba kalau itu terjadi pada saudara kita," tegas AKBP Sabilul Alif.
Selanjutnya jga dibilang kalau memang ada terjadi gitu, laporkan pada kepala desa.
Meski perbuatan mereka dianggap memalukan, namun pelaku mesti diperlakukan dengan baik.
"Perlakukan jangan sampai seperti binatang seperti itu.
(BACA : Siap-Siap, 3 Hari Lagi Menuju Peluncuran Vivo V7, Smartphone Canggih Dengan Comfortable Hand Grip)
Saya akan tindak tegas betul, pelaku oknum-oknum masyarakat yang melakukan ini...Saya akan tidak tegas," tandas AKBP Sabilul Alif.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, pasangan RN dan MA diduga berbuat mesum.
Warga yang melakukan penggerebekan bertingkah beringas dan kemudian melakukan penganiayaan juga menelanjangi mereka.
Penggerebekan itu terjadi di Kampung Kudu RT07/RW03 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten (11/11/2017).(*)