Meski demikian, ia mengaku tetap bersyukur dengan segala yang telah ia miliki.
"Disyukuri dan dijalani saja, meski hingga saat ini saya masih tenaga honorer yang gajinya itu hanya Rp 450.000 per bulan," ujar Nur Khalim.
Nur Khalim menyadari uang yang ia terima sebagai upahnya mendidik anak bangsa itu memang tidaklah cukup.
Namun, sebagai guru ia ingin terus mendidik muridnya dengan ikhlas tanpa memikirkan isi duniawi.
Baca Juga : Dinasehati Guru, Seorang Murid Tak Terima dan Beri Perlakuan Kurang Ajar
"Kalau ngomong enggak cukup ya pastinya enggak cukup, tapi mau bagaimana lagi."
"Sebagai guru, kami tidak hanya mengejar duniawi tapi bagaimana pengabdian yang kami berikan," ujarnya.
Nur Khalim bahkan telah memberikan maaf pada muridnya yang telah melakukan perbuatan tak terpuji padanya.
Baca Juga : Seorang Guru Ngaji di Aceh Ditangkap Polisi Lantaran Cabuli 5 Muridnya yang Masih di Bawah Umur
Ya, setelah aksinya yang berani merokok di kelas, mencemooh, menantang, menarik kerah baju dan memegang kepala gurunya sendiri ketahuan, AA hanya bisa keok saat bertemu lagi dengan Nur Khalim.
Mereka dipertemukan oleh kepolisian Polsek Wringinanom pada Minggu (10/9/2019).