Nama diet ketogenik sendiri mengacu pada produksi keton atau senyawa yang terbentuk saat metabolisme lemak terjadi dalam tubuh meningkat sebagai hasil dari proses diet ini.
3. Diet Pelangi
Diet pelangi atau the rainbow diet mengatur pola makan kita dengan berbagai jenis makanan dari warnanya, karena setiap warna memiliki kandungan yang berbeda-beda.
Semakin beragam makanan yang dikonsumsi, maka semakin lengkap zat gizi yang akan diperoleh tubuh.
4. Diet Alkali
Sistem diet yang juga dikenal dengan diet asam-alkali atau diet abu-alkali ini memiliki prinsip bahwa makanan tertentu bisa memengaruhi keasaman atau kebasaan (pH) tubuh.
Ketika mengonsumsi makanan tertentu maka metabolisme tubuh akan bekerja dan membakar makanan tersebut sehingga menghasilkan abu residu.
Abu residu inilah yang dipercaya bersifat asam atau basa (atau netral) yang memengaruhi keasaman tubuh.
Abu asam dipercaya dapat meningkatkan risiko terserang penyakit, sedangkan abu alkali dapat mencegahnya.
(BACA: Sering Alami Keringat Berlebihan? Hati-hati, Bisa-bisa Ini Penyebabnya)
5. Diet GM
Diet General Motors (GM) merupakan salah satu jenis diet yang ramai diikuti orang, karena dipercaya menurunkan berat badan 5-8 kg setiap harinya.
Dengan diet ini, kita bisa mengonsumsi berbagai makanan yang berbeda-beda setiap harinya.
Nah, Anda sendiri lebih cocok dengan ragam diet yang mana? (Dionysia Mayang)
Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul "5 Jenis Diet yang Bisa Bikin Berat Badan Turun Cepat, Nomor 2 Banyak yang Berhasil"