Find Us On Social Media :

Hanya Pasrah Saat Ditantang Siswa yang Nekat Merokok di Kelas, Guru Honorer, Nur Khalim Beberkan Sifat Asli Muridnya

By Tata Lugas Nastiti, Senin, 11 Februari 2019 | 12:34 WIB

Hanya Pasrah Saat Ditantang Siswa yang Nekat Merokok di Kelas, Guru Honorer, Nur Khalim Beberkan Sifat Asli Muridnya

Grid.ID - Sebuah video siswa SMP di Gresik yang nekat menantang seorang guru honorer bernama Nur Khalim (30) mendadak viral di media sosial.

Video tersebut menjadi viral lantaran sikap siswa yang tak terima dilarang merokok oleh seorang guru honorer bernama Nur Khalim ini dianggap tidak sopan.

Lantaran video siswa menantang dirinya menjadi viral dan hangat diperbincangkan orang, guru honorer bernama Nur Khalim itu pun beberkan sifat asli siswanya.

Baca Juga : Sempat Berani Tantang Guru Karena Ditegur Merokok, Kini Siswa SMP di Gresik yang Viral Itu Menangis Minta Ampun

Ya, diketahui video yang diunggah akun Instagram@ndorobeii pada Sabtu (9/2/2019) menjadi viral di tengah publik.

Bagaimana tidak, dalam video tersebut diperlihatkan sikap tidak seorang siswa berinisial AA (15) kepada gurunya.

Dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim, kejadian ini berawal dari Nur Khalim, guru honorer di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, melarang siswanya merokok di kelas.

Baca Juga : Sambil Menuduk Malu, Siswa SMP di Gresik yang Viral karena Merokok dan Tantang Gurunya Minta Maaf

Tidak terima dirinya dilarang oleh Nur Khalim, AA lantas menantang sang guru untuk melawannya.

Lebih parahnya lagi, AA bahkan sampai berani memegang kerah baju sang guru.

Tak cuma itu, berkali-kali AA memegang kerah baju Nur Khalim, serta memposisikan tangan kanannya seolah-olah hendak memukul wajah sang guru.

Baca Juga : Orang Tua Murid SMP yang Ajak Duel Gurunya : Kedepan Saya Akan Membimbing Anak Saya Sepenuh Hati

Mirisnya, saat kejadian tersebut berlangsung tak ada satu pun murid yang melerai tindakan AA.

Bahkan beberapa di antara mereka malah menertawakan aksi tak terpuji AA.

Video aksi tak terpuji AA tersebut lantas menjadi viral di media sosial dan membuat geram publik.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Nur Khalim, Guru yang Ditantang Siswa Saat Ditegur Karena Merokok di Dalam Kelas

Publik menilai aksi AA tersebut tidak mencerminkan sikap teladan seorang siswa dan menuntut AA agar mendapatkan hukuman setimpal.

Namun, Nur Khalim menolak untuk menghukum siswanya tersebut dan memilih jalan damai.

Bagi Nur Khalim, sikap AA tersebut bukanlah satu-satunya tantangan yang harus ia hadapi sebagai seorang guru.

Baca Juga : Respon Nur Khalim, Guru Viral yang Ditantang Siswanya Berduel

Memang sempat terbersit keinginannya untuk membalas.

Apalagi Nur Khalim mengenal AA sebagai murid yang sulit diatur dan sering mengumpat kata-kata kasar.

Tidak hanya itu, Nur Khalim juga mengungkap jika AA sering kali mengerjainya dan tidak mengerjakan tugasnya.

Baca Juga : Diam Saat Diajak Duel Siswanya, Nur Khalim Ternyata Cuma Digaji Rp 450 Ribu per Bulan, Sang Guru Honorer: Disyukuri dan Dijalani Saja

“Anak memang suka ngerjain saya, kadang juga enggak nggarap PR.

Meski itu juga kadang saya biarkan asalkan dia tidak mengganggu proses belajar-mengajar siswa yang lain.

Kadang juga sering ngumpat,” tutur Nur Khalim.

Baca Juga : Video Siswa yang Menantang Guru di Kelas Viral, Sang Guru Justru Rela Berdamai Karena 2 Alasan Menyentuh ini

Sebagai seorang manusia, wajar rasanya kalau Nur Khalim sampai terpikirkan untuk membalas perilaku AA.

Namun, menurut Nur Khalim membalas perilaku tak sopan murid dengan kekerasan bukanlah jalan keluar.

Melansir Kompas.com, Nur Khalim mengaku tidak ingin membalas perbuatan AA dan menerima mediasi untuk memaafkan muridnya tersebut.

Baca Juga : Dinasehati Guru, Seorang Murid Tak Terima dan Beri Perlakuan Kurang Ajar

"Sebenarnya saat itu mau pukul saja, baik pikiran, hati, ingin balas.

Tapi saya belajar, (kalau) pukul masuk pelanggaran HAM (hak asasi manusia).

Makanya, saya coba tahan amarah bahwa tujuan saya mengajar adalah mewujudkan cita-cita bangsa ingin mewujudkan generasi emas Indonesia," ujar Nur Khalim saat ditemui di sela-sela agenda mediasi yang dilakukan di Kantor Polsek Wringinanom, Minggu (10/2/2019).

Baca Juga : Bukan Sosok Biasa, Nenek Nurjannah yang Fotonya Viral Saat Banjir Bandang di Gowa Ternyata Mantan Reporter yang Akhirnya Mengabdi Jadi Pengurus Paud

Terlebih lagi AA sudah kelas IX dan akan segera lulus untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi.

"Saya ingin membuat pintar anak-anak didik saya karena sebentar lagi ujian nasional," ujarnya.

Nur Khalim pun mengimbau para tenaga pendidik lainnya untuk tidak termakan emosi dalam mendidik siswanya.

Menurut Nur Khalim lebih baik mengutamakan pendekatan kekeluargaan sebelum menjatuhkan hukuman kepada siswa yang dianggap bersalah.

"Saya berharap kepada semua guru supaya kenakalan anak jangan sampai dibalas dengan kekerasan juga. Jadilah guru yang profesional. Mungkin dengan kejadian ini, Allah menciptakan saya sebagai guru profesional. Bagaimana mengurus murid dari berbagai kalangan," pungkas Nur Khalim (*)