Kapolse Wringinanom AKP Supiyan mengatakan kepada Kompas.com, mediasi dilakukan setelah pihak sekolah meminta polisi untuk menggelarnya.
AKP Supiyan juga mengungkapkan dua pertimbangan yang diambil pihak Nur Khalid sehingga akhirnya memilih untuk memaafkan AA.
"Saat kami tanyakan kenapa minta mediasi, mereka mengatakan bila si Guru memiliki jiwa yang besar sebagai tenaga pendidik.
"Dengan apa pun masalah yang terjadi pada siswa dia mengaku siap bertanggung jawab.
"Bertanggung jawab artinya, apapun yang dilakukan oleh siswa mereka siap mengarahkan dan membimbing untuk bisa kembali baik," ujar AKP Supiyan, Minggu (10/2/2019).
Selain poin tersebut, masalah ujian nasional juga menjadi pertimbangan Nur Khalim untuk memaafkan AA.
Baca Juga : Sambil Menuduk Malu, Siswa SMP di Gresik yang Viral karena Merokok dan Tantang Gurunya Minta Maaf
Disebabkan lantaran AA saat ini merupakan siswa kelas 9 SMP PGRI Wringinanom yang bakal mengikuti ujian nasional sebentar lagi.
Kedua pihak kemudian saling berdamai dan membuat surat pernyataan.
(*)