Find Us On Social Media :

Berusia Ratusan Tahun, Jembatan Tingkat di Indonesia Ternyata Punya Dua Fungsi, Seperti Apa Ya?

By Afif Khoirul M, Selasa, 14 November 2017 | 22:00 WIB

Jembatan Tingkat di Indonesia

Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani

Grid.ID - Kita sering melihat jembatan yang mempunyai banyak fungsi.

Biasanya kita melihatnya di luar negeri.

Ada yang bisa dibuka ketika kapal lewat ada pula yang bertingkat.

Kita pasti tidak pernah menyangka, di Indonesia juga ada jembatan bertingkat.

( BACA : Dari Aktris Hingga Beralih ke Profesi Ini, Pesona Cantik Pemeran Milly dalam Serial Ada Apa Dengan Cinta, Dijamin Bikin Hati Terpikat! )

Uniknya lagi, jembatan ini mempunyai dua fungsi, jembatan ini terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, tepatnya di Manonjaya, Tasikmalaya.

Jembatan itu tidak lain, tidak bukan adalah Jembatan Cirahong.

Jembatan Cirahong ini tidak hanya bisa dilewati oleh kereta api tetapi juga  kendaran roda dua dan roda empat .

Desainnya yang bertingkat membuat jembatan ini bisa dilewati kereta dan kendaraan lain.

( BACA : Tiap Member Wanna One Dapat Gaji Pertama Rp 1,8 Milyar Masih Dianggap Kurang, Ternyata Ini Penyebabnya )

Pada bagian atas difungsikan sebagai lalu lintas kereta api sementara bagian bawah berfungsi sebagai lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat.

Jembatan Cirahong melintas di atas Sungai Citanduy yang merupakan perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

Mempunyai nomor BH 1290, jembatan ini terletak di timur Stasiun Manonjaya Daerah Operasi Bandung.

Selain itu, Jembatan ini dibangun dengan konstruksi baja yang rapat dan mempunyai panjang 202 meter.

( BACA : Tiap Member Wanna One Dapat Gaji Pertama Rp 1,8 Milyar Masih Dianggap Kurang, Ternyata Ini Penyebabnya )

Mengingat lebar jembatan yang sempit, kendaraan bermotor dan roda empat harus bergantian masuk ketika melintasi jembatan ini.

Jembatan ini merupakan jalur alternatif dari Tasikmalaya menuju Ciamis melalui Manonjaya dan sebaliknya.

Jembatan Cirahong juga menjadi satu-satunya jembatan peninggalan Belanda.

Kalau ke Tasikmalaya atau Ciamis, berminat lewat jalur dan jembatan ini?

(*)