Find Us On Social Media :

Disiapkan 3 Tahun Lalu, Joy Wahjudi Kini Jadi CEO Pengganti Alexander Rusli di Indosat

By Way, Selasa, 14 November 2017 | 22:01 WIB

Jabat Tangan CEO Baru dan CEO Lama indosat

Grid.ID-Kabar mundurnya Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredoo  beberapa saat lalu cukup membuat heboh industri telekomunikasi.

Pasalnya, di tangan Alexander Rusli Indosat Ooredoo mulai bangkit dari kerugian dan memperkuat kinerjanya.

Setelah Alexander Rusli menyatakan tak akan meneruskan jabatannya sebagai CEO, maka hari ini (14/11/2017) para pemegang saham Indosaat Ooredoo segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Hasil rapat memutuskan bahwa Indosat Ooredoo mengangkat Joy Wahjudi sebagai Direktur Utama.

(Baca :  Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )

Sebelumnya, Joy Wahjudi telah menjabat sebagai Direktur dan Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo sejak tahun 2014. 

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri telekomunikasi, Joy dikenal dengan terobosan dan strateginya dalam mendorong penjualan yang menghasilkan pertumbuhan signifikan bagi perusahaan.

Anggota Direksi Indosat Ooredoo, Johnny Ingemar Svedberg mengatakan, "Joy telah disiapkan sebagai pengganti Direktur Utama dan CEO sejak tiga tahun sebelumnya."

(Baca :  Siap-Siap, 3 Hari Lagi Menuju Peluncuran Vivo V7, Smartphone Canggih Dengan Comfortable Hand Grip )

Setelah penutupan RUPSLB, maka komposisi Dewan Direksi perusahaan adalah sebagai berikut :

- Joy Wahjudi, Direktur Utama sekaligus Direktur Independen - Johnny Ingemar Svedberd, Direktur - Herfini Haryono, Direktur - Caba Pinter, Direktur

(Baca :  Serba Lebih Sebagai Kendaraan Keluarga Indonesia, Toyota Kijang Innova Raih Banyak Penghargaan Bergengsi )

Setelah pengangkatan Joy, RUPSLB Indosat Ooredoo juga menerima pengakhiran masa jabatan Alexander Rusli sebagai Direktur Utama. 

Komisaris Utama Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed, sebelum menutup RUPSLB menyampaikan terima kasih kepada Alexander Rusli atas kerja keras dan dedikasinya. (*)