Find Us On Social Media :

Unik! Desa di Belanda ini Tak Miliki Jalan

By None, Senin, 11 Februari 2019 | 21:16 WIB

Desa Giethoorn.

Grid.ID - Jalanan yang dipadati kendaraan, dan gedung bertingkat pastinya sudah biasa kita lihat di kota besar.

Untuk menghilangkan rutinitas dari pemndangan tersebut, biasanya seseorang akan pergi untuk berlibur ketempat yang lebih tenang.

Namun, ternyata ada sebuah desa kecil di Belanda yang sama sekali tak memiliki jalan sehingga tak ada kendaraan yang melintas.

Baca Juga : Cucunya Tersangkut Kasus Prostitusi Online, Kakek Avriellya Shaqila Dilarikan ke ICU

Sebab, desa ini tidak memiliki jalanan apalagi gedung bertingkat.

Desa apakah itu?

Dilansir dari dailymail.co.uk pada 2018, desa itu bernama Giethoorn.

Ia terletak di provinsi Overijssel, di timur Belanda.

Baca Juga : Sempat Gencar Dikabarkan Segera Menikahi Naomi Zaskia, Sule: Mengalir Seperti Air

Desa Giethoorn juga dijuluki kota nelayan sebab desa ini tidak memiliki jalan.

Desa ini berada pusat sistem saluran Overijssel dan berada di sepanjang kanal-kanal.

Sehingga rumah warga tidak dapat dijangkau dengan jalan darat

Kita bisa berkunjung antara satu rumah ke rumah lainnya hanya dengan 180 jembatan yang sudah dibangun atau dengan menggunakan perahu kecil.

Baca Juga : Tetap Sabar di Hadapan Adi Saputra yang Mengamuk, Bripka Oky Beberkan Alasannya

Desa ini begitu damai dan memiliki keindahan yang sederhana.

Bahkan suara yang paling keras yang bisa kita dengar adalah suara bebek dan burung-burung.

Diketahui nama desa ini didirikan oleh sekelompok pelarian dari wilayah Mediterania sekitar tahun 1230.

Lalu desa ini menjadi terkenal pada tahun 1958 saat ditampilkan dalam film Fanfare, yang dibuat oleh pembuat film Belanda, Bert Haanstra.

Baca Juga : Super Romantis! Ternyata Ini Tempat Kenangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Selama 15 Tahun Saling Kenal

Nama Giethoorn berasal dari abad ke-13, bermula dari kisah para petani yang kehilangan ternak kambingnya dalam peristiwa air bah 1170.

"Goat horn" atau "Geytenhoren" kemudian disingkat menjadi Giethoorn.

Nama itu melekat hingga sekarang.

Cara terbaik untuk menjelajahi desa Giethoorn dan segudang kanal adalah dengan bergabung dengan kapal pesiar kanal.

Baca Juga : Kuasa Hukum Muncikari F Ungkap Kliennya Sempat Ingin Menyerahkan Diri Sebelum Ditahan

Guide lokal dapat memandu kita melewati tempat ini dan menunjukkan tempat yang paling penting di desa yang sepi ini.

Walau sangat sederhana dan jauh dari kata modern popularitas Giethoorn meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Tak heran Giethoorn adalah objek wisata yang populer dan telah diberi julukan Venesia dari Belanda.

Saat ini, desa ini memiliki populasi sekitar 2.600 orang yang sudah memiliki rumah kepulauan pribadi mereka sendiri.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Inilah Desa Giethoorn, Desa Tenang yang Tak Miliki Jalan dan Kendaraan