Dua minggu kemudian, mereka menerima hasilnya.
Tak terduga, hasilnya membuat para peserta menangis.
Apa yang tertulis di kertas telah menghancurkan apa yang pernah mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri.
(BACA: Jadi Mualaf, Ayana Jihye Moon Tampil Memikat dengan Gaya Makeup Seperti Ini)
Video ini merupakan pengingat bagi kita untuk menerima orang lain tanpa memandang kewarganegaraan atau warna kulit.
Itu semua karena sebenarnya kita memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kita pikirkan.
Di kertas itu tertulis, dalam DNA seseorang terkandung beberapa DNA dari beberapa negara.
Bahkan ada yang sangat fanatik tentang Jerman sebagai kewarganegaraannya.
Namun setelah diperiksa DNA Jermannya hanya 5% dari keseluruhan.
Hasil selengkapnya bisa dilihat di video di bawah ini.(*)