Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Kamu pernah alami sakit paha?
Nyeri paha yang kamu alami adalah nyeri yang terjadi di paha bagian dalam, atas dan perut bagian bawah.
Penyebab paling umum dari nyeri pangkal paha adalah otot, tendon atau ketegangan ligamen.
(BACA: Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)
Nyeri ini bisa terjadi beberapa hari bahkan beberapa minggu.
Beberapa hal kurang umum bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri paha ini.
Sebut saja cedera tulang atau patah tulang, hernia, atau bahkan batu ginjal.
Grid.ID menemukan beberapa penyebab nyeri paha dari laman mayoclinic.org, yakni:
(BACA: Foto-foto Perubahan Sunu 'Matta' yang Kini Makin Religius, Beda Jauh saat Masih Anak Band)
1. Avascular necrosis (kematian jaringan tulang karena aliran darah terbatas)
2. Bursitis (radang sendi)
3. Epididimitis (peradangan testis)
4. Hydrocele (pembengkakan skrotum)
5. Inguinal hernia
6. Batu ginjal
7. Ketegangan otot
8. Orchitis (testis meradang)
9. Osteoarthritis
10. Linu panggul
Jika nyeri paha disebabkan oleh ketegangan atau keseleo, kamu mungkin bisa melakukan perawatan sendiri.
Misalnya, dengan mengonsumsi obat yang bisa kamu beli di apotek seperti ibuproven atau acetaminophen.
Bisa juga dengan menempatkan sebungkus es yang dibungkus handuk dan letakkan di daerah yang sakit sekitar 20-30 menit, 2-4 kali sehari.
Satu yang perlu diperhatikan, istirahat sangat penting untuk menyembuhkan keseleo pada pangkal paha. (*)