Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Sebuah fakta mengejutkan datang dari Malaysia, seorang pengusaha asal Bandung ditemukan tewas setelah jadi korban mutilasi.
Berdasarkan fakta yang ditemukan pihak kepolisian Malaysia, pengusaha asal Bandung ini ditemukan bersama jasad seorang wanita, yang ikut menjadi korban mutilasi.
Dari fakta yang diperoleh Grid.ID dari pemberitaan lokal, diketahui jasad pengusaha asal Bandung yang jadi korban mutilasi ini ditemukan di sungai Buloh, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/1/2019) lalu.
Baca Juga : Tagih Utang Miliaran Rupiah, Bos Tekstil Asal Bandung Ditemukan dalam Keadaan Termutilasi di Malaysia
Penemuan jasad WNI yang termutilasi ini tentu mengejutkan warga Indonesia, khususnya keluarga korban yang tinggal di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Berikut fakta-fakta seputar penemuan jasad pengusaha asal bandung yang jadi korban mutilasi di Malaysia.
1. Penemuan Kepolisian Malaysia
Mengutip New Straits Times, dua jasad yang termutilasi, ditemukan warga di pinggiran Sungai Buloh, Desa Coalfields, Selangor, Malaysia.
Baca Juga : Gara-gara Candaan, Seorang Pria Dibunuh dan Dimutilasi Oleh Sahabatnya Sendiri di Hari Pernikahannya
Pihak kepolisian Malaysia mengatakan, kedua jasad korban diduga dimutilasi oleh pelaku.
"Kemungkinan tangan dan kaki korban dipotong pelaku. Kami menemukan sebuah plasik hitam yang berisi potongan tangan dan kaki di sekitar sungai," ungkap Kepala Kepolisian Sungai Buloh, Shafaáton Abu Bakar, seperti yang dikutip dari New Straits Times.
Pihaknya juga menduga bahwa korban telah dibunuh dua minggu sebelum dibuang di Sungai Buloh.
Baca Juga : Terbakar Emosi Lantaran Dihina, Koki Kebab di Turki Tega Mutilasi Anak Kandungnya
2. Dua Korban Merupakan WNI
Mengutip Tribun Jabar, dua jasad yang ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi di Malaysia merupakan WNI.
Jasad Wanita, dipercaya memiliki nama Ai Munawaroh.
Sedangkan jasad laki-laki, merupakan warga Bandung bernama Nuryanto.
Nuryanto sendiri merupakan seorang pengusaha tekstil asal Bandung, yang juga memiliki usaha di Malaysia.
"Berdasarkan informasi dan keterangan kepolisian Malaysia, jenasah itu diduga klien kami. Sebab petunjuk kepolisian Malaysia mengarah kepada Nuryanto, sebab ditemukan bukti petunjuk seperti baju, telepon genggam ditemukan di sekitar lokasi," ungkap kuasa hukum keluarga korban, yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.
3. Kesaksian Keluarga
Istri Nuryanto, Meli Rahmawati (33) mengatakan, Nuryanto terakhir pamit pada 17 Januari 2019 lalu.
"Iya dia bilang mau ke Malaysia, biasa packing sama saya, katanya mau berangkat tanggal 17 (Kamis)," ujar sang istri.
Menurut pengakuan Meli, korban masih sempat meneleponnya pada tanggal 21 Januari 2019.
"Sabtu tanggal 19 sudah nelepon. Senin tanggal 21 nelepon lagi untuk terakhir kalinya, itu malam-malam. Selasa tanggal 22 hilang kontak, saya pikir mungkin sudah tidur. Saya terus minta anak menghubungi, Kamis (31/1) telepon sudah enggak aktif sampai sekarang," ucapnya.
Baca Juga : Tragis! Sempat Dikira Korban Mutilasi, Mahasiswa Ini Ditebas Tangannya Hingga Putus Akibat Cegah Begal
4. Ciri-ciri Korban
Jasad korban awalnya ditemukan di pinggir Sungai Buloh dalam kondisi telah membusuhk.
Selain itu, korban juga ditemukan dalam kondisi termutilasi, sehingga sulit untuk dikenali.
Setelah melakukan pemeriksaan forensik dan DNA, akhirnya pihak kepolisian Malaysia berhasil mengidentifikasi korban.
Setelah dikuatkan dengan bukti pakaian, rekaman cctv, hingga ponsel yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian, diketahui korban merupakan 2 orang warga negara Indonesia.
Baca Juga : Jadi Korban Mutilasi, Jenazah Jamal Khashoggi Diduga Telah Dibawa Keluar Turki dengan Menggunakan Koper
5. Terduga Pelaku Telah Diamankan
Setelah sempat menjadi misteri, akhirnya kasus mutilasi yang melibatkan dua orang warga negara Indonesia, mulai terungkap.
Berdasarkan pernyataan dari kuasa hukum korban, Hermawan, pihak Kepolisian Malaysia telah menahan dua orang yang diduga telah melakukan pembunuhan keji.
Dua orang bernama Ikbal alias Jimmy, dan Muhammad Abbas, diduga menjadi otak dibalik kasus mutilasi yang mengejutkan publik Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga : Sada Abe, Geisha Pembunuh yang Mutilasi Kemaluan Kekasihnya Karena Dibakar Api Cemburu
Hermawan mengatakan, dua terduga pelaku itu merupakan klien, yang terakhir kali berhubungan dengan korban.
"Patut diduga otaknya mereka. Polisi masih menyelidiki, karena terakhir berhubungan dengan Nuryanto dengan mereka berdua. Polisi sedang mengembangkan kasus ini, karena eksekutornya belum ditemukan," ungkap Hermawan, dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.
(*)