Find Us On Social Media :

Waduh! Terlilit Hutang, Angela Lee 3 Kali Hampir Bunuh Diri Bersama Suami dan Anaknya

By Kama, Rabu, 15 November 2017 | 16:50 WIB

Angela Lee yang sedang terlilit hutang

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari

Grid.ID - Terlilit hutang puluhan miliar, Angela Lee pernah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali dengan cara minum racun pembasmi nyamuk.

Ide ini diperoleh dari ajakan sang suami yang ingin istri dan anaknya bunuh diri bersama karena beban hutang yang menimpanya.

(BACA: Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)

"Angela sudah mau bunuh diri 3 kali. Dia minum Baygon. Kalau saya tanyakan ide siapa? Dari suaminya katanya.”

“Suaminya mengatakan, 'Ayolah kita bunuh diri sama-sama'. Jadi Angela, suaminya, sama anaknya sama-sama minum Baygon," ungkap kuasa hukum Angela, Henry Indraguna saat ditemui di gedung Trans 7, Kawasan Tendean, Selasa (14/11/2017).

Beruntung, tim kuasa hukum menasihati dan memberikan semangat kepada Angela untuk menyelesaikan masalah dengan baik.

"Kami selalu memberi semangat ke Angela bahwa ujian ini pasti Tuhan berikan jawaban," lanjut Henry.

(BACA: Sempat Tak Terekspos, Ternyata Begini Cantiknya Felicia Tissue dalam Akad Nikah Kahiyang-Bobby! Sebelas Dua Belas Sama Selvi Ananda nih!)

Selain terlilit utang, nama baik Angela telah dijatuhkan oleh sejumlah pihak yang mengakibatkan hilangnya mata pencaharian Angela.

"Lebih hebatnya lagi si reseller merusak nama baik Angela. Masuk ke instagram, datang ke studio, dirusak nama Angela. Sekarang dia sudah kehilangan 2 kontrak. Endorsenya dia. Di RCTI dan lain-lain. Ini sudah sangat keterlaluan," papar Henry.

Angela Lee dianggap telah melakukan penipuan akibat hutangnya yang bernilai total puluhan miliar kepada sejumlah orang.

Mulanya, Angela menjual tas mahal bermerek. Kemudian datanglah seseorang berinisial R yang menginvestasikan dananya untuk bisnis Angela dengan bunga 1% per hari.

(BACA: Masih Muda kok Ubanan? Awas, Ternyata Ini Penyebabnya)

Angela berkewajiban mengembalikan dana tersebut beserta bunganya dalam 7 hari. Namun, karena beberapa barang belum laku Angela terpaksa menjual barang tersebut setengah harga. 

Dari situlah masalah bermula. Demi bisa menutup hutangnya, Angela terpaksa meminjam lagi ke pihak lain. Gali lubang, tutup lubang istilahnya.

Namun, menurut kuasa hukum Angela, Henry Indraguna, terdapat pemerasan dalam kasus tersebut. (*)