Find Us On Social Media :

Ani Yudhoyono Derita Penyakit Kanker Darah, Annisa Pohan: Semoga Jadi Penggugur Dosa

By Annisa Dienfitri, Rabu, 13 Februari 2019 | 14:21 WIB

Ani Yudhoyono Derita Penyakit Kanker Darah, Annisa Pohan: Semoga Jadi Penggugur Dosa

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Menantu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Annisa Pohan, mengabarkan bahwa sang ibu mertua, Ani Yudhoyono, mengidap penyakit kanker darah.

Kabar penyakit yang diderita Ani Yudhoyono tersebut dibagikan Annisa Pohan melalui unggahan video singkat di akun Instagramnya, Rabu (13/2/2019).

Dalam video singkat tersebut, penyakit yang diderita Ani Yudhoyono disampaikan sendiri oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Juga : Divonis Mengidap Kanker Darah, Annisa Pohan Bongkar Sosok Ani Yudhoyono sebagai Ibu Mertua

Saat itu, SBY mengumumkan langsung penyakit yang diderita istrinya dari Singapura, negeri tempat Ani Yudhoyono menjalani perawatan.

Ani Yudhoyono memang diketahui sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit.

"Bapak, Ibu saudara sekalian yang saya cintai, saat ini saya berada di Singapura mendampingi ibu Ani dalam pengobatan dan perawatan kesehatan di negeri ini," ucap SBY mengawali video seingkat tersebut seperti dikutip Grid.ID.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Dirawat di Singapura Akibat Idap Kanker Darah, Para Menantu Kirimkan Doa Menyentuh Buat sang Ibu Mertua

"Sejak tanggal 2 Februari 2019 lalu, ibu Ani menjalani medical treatment di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, ibu Ani mengalami blood cancer (kanker darah)," lanjut SBY.

Dalam keterangan unggahannya, Annisa Pohan juga meminta doa bagi kesembuhan ibunda dari suaminya, Agus Yudhoyono.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Divonis Kanker Darah, SBY Umumkan Kondisi Terkini Sang Istri Tercinta dan Minta Doa

"Mohon doa untuk kesembuhan Ibu kami tercinta, Kristiani Herrawati Binti Sarwo Edhie Wibowo. Semoga Ibu Ani diangkat segala penyakitnya tanpa ada yang tersisa dan semua sakit yang diderita menjadi penggugur dosa. Amiin. Al-Fatihah," tulis Annisa Pohan.

(*)