Terpaksa Apungkan Keranda Mayat di Sungai Karena Tak Ada Jembatan Penghubung, Warga Gresik: Biar Pemerintah Tahu!

Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana

Grid.ID - Nasib pilu terpaksa dialami oleh warga Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Para warga harus bekerja ekstra keras untuk menyebrangkan keranda mayat di Kali Lamong.

Mereka hendak memakamkan jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.

 Baca Juga : Miris, Warga Terpaksa 'Hanyutkan' Keranda Berisi Jenazah di Kali Lamong Gresik karena Tak Miliki Akses Jembatan Penghubung ke Pemakaman

Namun karena tak adanya jembatan penghubung, para warga terpaksa mengapungkan keranda mayat tersebut untuk menyebrangi sungai.

"Warga harus menyiapkan tiga ban mobil untuk mengapungkan keranda mayat itu," ujar salah satu warga bernama Doni seperti dikutip Grid.ID dari Surya Malang.

"Kalau musim kemarau ya melintasi sungai yang kering. Saat hujan harus melewati sungai yang banjir," imbuh Doni.

 Baca Juga : Sempat Berani Tantang Guru Karena Ditegur Merokok, Kini Siswa SMP di Gresik yang Viral Itu Menangis Minta Ampun

Upaya para warga Dusun Gorekan Lor sengaja direkam oleh Doni supaya kondisi tersebut diketahui oleh pemerintah setempat.

Padahal selama ini warga sudah mengajukan pembangunan jembatan kepada pemerintah.

Namun permintaan warga tersebut belum kunjung diwujudkan.

 Baca Juga : Sambil Menuduk Malu, Siswa SMP di Gresik yang Viral karena Merokok dan Tantang Gurunya Minta Maaf

Sehingga warga memutuskan untuk mengunggah video tersebut ke media sosial.

"Biar pemerintah tahu bahwa di Gresik masih ada keadaan yang seperti itu," kata Doni lagi.

Baca Juga : Tabrakan dengan Mobil di Jembatan Sembayat Gresik, Pengendara Motor Jatuh Tengkurap dan Hilang di Sungai Bengawan Solo

(*)