Find Us On Social Media :

Punya Otot Lengan Bak Popeye dalam Hal Singkat, Ternyata Ia Berada di Ambang Bahaya Karena Hal Ini

By Hyashinta, Rabu, 15 November 2017 | 22:37 WIB

Seorang pria dengan lengan Popeye, CEN Instagram

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Siapa yang tak kenal Popeye?

Karakter laki-laki yang punya otot besar di lengannya setiap kali mengkonsumsi bayam.

Inilah pula yang membuat seorang laki-laki terobsesi memilki otot bisep dan trisep yang besar.

Dilansir Grid.ID dari Daily Mail, Kirill Tereshin yang baru berusia 21 tahun membuat kehebohan.

(BACA: Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)

Pria asal Rusia ini telah berbagi foto dan video bentuk tubuhnya yang aneh di media sosial.

Dia mengatakan bahwa dia punya lengan seperti karakter Popeye.

Otot besar itu tidak diperoleh karena berolahraga.

Namun karena suntikan.

(BACA: Ini yang Akan Is Lakukan Setelah Hengkang dari Payung Teduh)

Tereshin menyuntikkan tangannya dengan synthol, minyak tambahan yang sangat berbahaya.

Dokter dan binaragawan memperingatkan Tereshin tentang risiko produk tersebut.

Bahan kimia berbahaya itu telah membuat ototnya tampak lebih besar.

Dokter khawatir minyak penyuntik yang dikenal sebagai synthol untuk membantu mengembangkan otot bisep yang besar dapat menyebabkan kerusakan permanen.

(BACA: Hanya Karena Takut Naik Eskalator, Seorang Kakek Tampar Cucunya Hingga Mimisan)

Dalam video itu, Tereshin terlihat berpose di depan kamera dan meregangkan otot-otonya.

Dia tidak memakai baju atasan sehingga otot lenganya jelas terlihat.

Otot muncul dari atas bisep.

Terlihat pula otot itu berwarna kemerahan.

(BACA: Mirip di Film Action, Inilah Wujud Mobil Lamborghini Listrik yang Tampil Penuh Pesona)

Mungkin salah satu efek dari suntikan itu.

Ia juga terlihat meregangkan perutnya dan seakan meninju ke kamera.

Di video lain, dia terlihat dang berolahraga di sebuah taman.

Sementara temannya yang merekan aktivitasnya itu.

Suntikan kimia yang dipakai oleh Tereshin sebenarnya memang terkadang digunakan oleh bodybuilder.

(BACA: 7 Alat Rumah Tangga yang Diupgrade Jadi Lebih Cantik Ini Siap Menceriakan Harimu! Nomor 7 Unyu Banget!!)

Mereka menggunakan itu untuk bersaing meningkatkan ukuran otot.

Namun dokter sekali lagi khawatir bahan itu justru akan menyebabkan kerusakan permanen.

Dokter Yuriy Serebryanskiny mengatakan bahwa hal itu bisa berakhir dengan bencana bagi mantan tentara tersebut.

Dia berkata, "Dia bisa kehilangan gerakan tangan, otot-ototnya bisa berubah menjadi pemberat yang tidak bisa dia gunakan untuk mengangkat benda. Dia bisa jadi cacat."

Dokter itu juga berkomentar tentang wajah pria itu yang terlihat tidak sehat.

(BACA: Kecilnya Tembem dan Lucu, Siapa Sangka Gadis Kecil Ini Sekarang jadi Idola Dua Negara, Imutnya Nggak Abis-abis deh)

"Sepertinya pria itu membutuhkan bantuan medis yang kompleks. Bukan hanya untuk mengembalikkan ukuran lengan normal dan detoks darah, tapi juga bantuan kejiwaan."

Namun Tereshin berencana untuk risikonya.

Ia akan berolahraga, dan suatu hari dia berharap bisa memecahkan catatan binaraga.

Sejak meninggalkan tentara pada musim panas ini, Tereshin telah memulai sebuah program synthol yang melihat otot bisepsnya tumbuh 25 cm hanya dalam 10 hari.

Dia mulai dengan menyuntikkan 250 ml ke dalam bisep.

(BACA: Indonesia Punya Kembaran Sungai Amazon, Ada di Mana Ya?)

Efeknya ototnya tumbuh lebih dari 2 cm.

Kemudian ia kembali menyuntikkan 250 ml dan begitu seterusnya.

Untuk mencapai ukuran yang sekarang, Tereshin telah menyuntikkan berliter-liter bahan kimia itu.

Dia juga menambahkan berat badannya bertambah setelah ototnya membesar.

(BACA: Perempuan Sexy Ini Tiba-Tiba Kesetanan dan Hajar Pasangan di Atas Motor, Apa yang Terjadi Kemudian Cuman Bisa Bikin Melongo)

Namun dia juga mengakui setelah menyuntikkan cairan itu, ia sempat tersiksa.

Dia mengaku suhu badannya tiba-tiba tinggi dan ia merasa sedang sekarat.

Namun ternyata semua baik-baik saja sehingga dia kembali menyuntikkan cairan itu.

Meski demikian kekuatan ototnya tidak bertahan karena memang synthol hanya memperbesar tetapi tidak memperkuat otot.

Synthol yang beredar di pasaran tersedia dalam berbagai bentuk secara online, terdiri dari 85 persen minyak, 7,5 persen lidokain, dan 7,5 persen alkohol.

Dokter memperingatkan bahwa synthol dapat menyebabkan emboli paru, kerusakan saraf, infeksi, sklerosing lipogranuloma, stroke dan kista atau ulkus yang diisi minyak di otot.(*)