Find Us On Social Media :

Ayah dan Anak Coba Bunuh Diri Bersama, Si Anak Akhirnya Mengurungkan Niat Setelah Ayahnya Meninggal Duluan

By Hyashinta, Rabu, 15 November 2017 | 22:52 WIB

Seorang ayah dan anak berniat bunuh diri bersama

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Kasus bunuh diri memang bukan hal baru.

Namun siapa tahu kita bisa belajar dari pengalaman orang lain.

Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, Jumat lalu (9/11/2017) seorang pria Malaysia ditemukan tewas tergangtung di kamar hotel.

Kejadian mengejutkan ini ditemukan oleh petugas kebersihan hotel di pagi hari.

(BACA: Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)

Menurut FMT dan China Press, penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa almarhum 65 tahun yang dikenal sebagai Cheng, didampingi oleh pria lain selama kejadian.

Yang mengagetkan, pria itu adalah anaknya sendiri.

Dia dilaporkan menderita penyakit jiwa dan saat ini sedang menjalani pengobatan.

Berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh anak laki-laki berusia 35 tahun tersebut, dia dan ayahnya sebenarnya berencana untuk bunuh diri bersama.

(BACA: Punya Tubuh Nggak Ramping, Komedian Asal Korea, Lee Gook Ju Tampil Cantik dan Modis Dengan Dress, Bisa Ditiru nih!)

Namun motif bunuh diri keduanya belum terungkap.

Pria itu mengurungkan niat untuk bunuh diri setelah ayahnya meninggal duluan.

Pihak hotel mengkonfirmasi bahwa ayah dan anak ini memesan hotel bersama atas nama sang anak.

Rekaman CCTV menegaskan bahwa anak itu memang hadir di ruangan saat kejadian bunuh diri sang ayah.

(BACA: Heboh! Temukan Ular Buncit Sepanjang 4 meter di Dekat Tempat Penitipan Anak, Ternyata Isi Perutnya Adalah.....)

Di tempat kejadian, polisi menemukan korban berbaring.

Ada bekas tali di leher ayah itu.

Tali yang diyakini telah digunakan di sekitar leher korban juga ditemukan di dalam ruangan.

Awalnya, kasus ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak karena tidak ada bukti.

(BACA: Astaga, Beredar Video Perlakuan Kejam Guru ke Muridnya, Disuruh Push Up Hingga Ditendang Kepalanya, Begini Nasibnya)

Namun, kasus ini sekarang diklasifikasikan sebagai persekongkolan untuk bunuh diri.

Jadi, si anak kini terancam hukuman 10 tahun dan denda atas apa yang telah ia lakukan.

Mayat korban akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. (*)