Pada 1970-an, sebuah tim ilmuwan dari National Geographic secara kebetulan bertugas di Yoro ketika hujan ikan terjadi.
Tim tidak menyaksikan "curah hujan" itu sendiri, tetapi mereka dapat mengamati ikan yang membanjiri daratan seusai badai besar.
Dari sini, mereka memberikan penjelasan apa yang paling mungkin menjadi penyebab fenomena tahunan itu.
Anehnya tim mendapati bahwa kondisi mata semua ikan adalah buta.
Baca Juga : Jangan Lewatkan Fenomena Soupermoon Malam ini, Simak Tips Memotretnya dengan DSRL dan HP
Hal itu menyebabkan hipotesis bahwa ikan berasal dari sungai bawah tanah atau gua-gua bawah laut yang jauh.
Sehingga saat terpapar cahaya membuat mereka buta.
Teori lain untuk menjelaskan bahwa hujan ikan ini adalah akibat dari puting beliung.
Namun, teori ini agak meragukan karena puting beliung tidak mampu membawa ikan dalam jarak jauh.
Ikan itu mungkin berasal dari Samudra Atlantik, lebih dari 160km jauhnya.
Baca Juga : Fenomena Likuifaksi Sebabkan Rumah dan Pohon Jadi Ambles Usai Gempa