Grid.ID - Puluhan siswa SDN 3 dan SDN 4 Kepatihan, Tulungagung alami gejala keracunan.
Kondisi mereka lemah dengan gejala pusing, mual dan muntah.
Hal itu terjadi setelah mereka meminum teh dalam kemasan.
Dilansir Grid.ID dari surya.co.id, berikut rangkuman fakta tentang kejadian ini
1. Kronologi
Sebelum para siswa SD ini dirawat.
Mereka memang telah mengonsumsi teh dalam kemasan.
Awalnya Rabu (15/11/2017) sejumlah siswa dan guru mengikuti sebuah acara yang diadakan perusahaan minuman teh kemasan.
Menurut Kepala Sekolah SDN 3 Kepatihan, Tulungagung, Mulyaningsih pada Kamis (9/11/2017) sebuah perusahaan minuman teh kemasan datang untuk mengadakan promosi.
(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )
Nah kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 wib.
Kegiatan ini diisi minum teh gratis dan permainan
Namun, pada pukul 09.15 ada laporan siswa yang keracunan.
Salah satu siswa, Sendy Giovano Aprilio Redoho (9) mengaku mendapatkan produk secara gratis.
Namun, selang lima menit setelah minum teh dalam kemasan, Sendy merasakan pusing.
2. Ratusan siswa dan guru mengonsumsi
Dalam kegiatan tersebut ada ratusan siswa dan puluhan guru mengonsumsi teh tersebut.
Kepala Sekolah SDN 3 Kepatihan, Tulungagung, Mulyaningsih mengatakan total siswanya yang minum ada 188 anak.
Selain itu, di SDN 4 Kepatihan sebanyak 193 siswa mengonsumsi teh kemasan itu.
Tak hanya para siswa, sebanyak 28 guru juga mengonsumsi teh dalam kegiatan tersebut.
"Yang minum ratusan. Tapi yang merasakan gejala keracunan tidak semua," terang Mulyaningsih dikutip Grid.ID dari Surya.co.id, Rabu (15/11/2017).
3. Puluhan siswa dirawat
Nah, akibat mengonsumsi teh itu.
Puluhan siswa alami gejala keracunan seperti pusing, muntah mual dan sakit perut.
Kemudian mereka dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
Untuk Sementara ini ada 12 siswa yang dirawat RSUD dr Iskak.
11 siswa lainnya dirawat di Puskesmas Kota.
Sedangkan 32 siswa berada di sekolah.
Dokter IGD RSUD dr Iskak, dr Heru Dwi Cahyono mengatakan, jika dilihat dari gejala yang sama, penyebab sakit para siswa ini dari minuman yang sudah mereka minum.
4. Menunggu hasil laboratorium
Polisi sudah mengambil sampel sisa minuman, minumam dalam kemasan, dan muntahan para siswa.
Belum dipastikan juga, teh kemasan ini yang menyebabkan keracunan.
Karena masih menunggu hasil uji laboratorium. (*)