Hal itu lantaran setiap orang tua memiliki keinginan agar anak-anaknya kelak hidup terjamin dan tidak serba kekurangan.
"Tentu semua orang tua mengharapkan anaknya nikah sama orang yang mapan secara ekonomi, itu semua orang tua. Kalo ada orang tua mengatakan tidak, bohong itu," terang Hotman.
Apalagi menurutnya, nilai seorang laki-laki diukur dari tingkat kemapananannya secara finansial.
"Terutama laki-laki, harga diri laki-laki sangat ditentukan oleh kemapanan ekonomi," tandas Hotman.
(*)