Seorang profesor bernama Rebecca Earlememelajari sejarah makanan dan mencari tahu mengapa cokelat identik dengan valentine.
Pada era Victoria, cokelat diidentikan dengan suatu hal untuk merayu.
Baca Juga : Hari Valentine: 4 Tips Rayakan Hari Kasih Sayang Bersama Pasangan dengan Hemat, Dijamin Ga Bakal Bokek!
Bahkan pria muda tahu lewat insting mereka bahwa memberi cokelat adalah langkah tepat untuk melamar.
Pada masa itu, cokelat juga diketahui sebagai pelet cinta.
Pria-pria zaman Victoria percaya bahwa menerima cokelat dari wanita bisa membuat mereka mabuk kepayang.
Baca Juga : Rayakan Valentine dengan Si Dia, Dinner Romantis dan 2 Tiket Menonton di Hotel Santika BSD City-Teraskota
Contohnya seperti cerita Francisco de las Casas misalnya, percaya bahwa gara-gara segelas cokelat dari Michaela de Orbea dia tidak bisa bercinta dengan perempuan lain.
Di sisi lain ada sejarah yang berbeda mengenai valentine.