Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Warga Solo mendadak dihebohkan dengan kabar pernikahan beda usia.
Pria muda menikahi wanita paruh baya yang terlihat seperti ibunya.
Namun keduanya terlihat bahagia dengan pernikahan mereka.
Perasaan bahagia terpancar di wajah pasangan Ari Handoko (28) dan Suwarni (43) yang baru menikah.
Pesta pernikahan itu diselenggarakan di Kampung Tegalmulyo RT 002 RW 007, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2017).
(BACA: VIDEO - Reuni, Bragi Akan Tampil Perdana di Festival 90's Setelah 10 Tahun Vakum)
Namun rupannya pernikahan mereka tidak berjalan mulus.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, pernikahan mereka sempat ditentang Ibunda Ari, Suyati (49), yang tidak setuju kalau anak keduanya itu menikah dengan perempuan yang usianya jauh lebih tua.
"Sebenarnya saya enggak terima, sempat marah juga. Saya kepenginnya itu istrinya bisa seumuran dia (Ari)," ungkap Suyati yang sehari-hari berjualan makanan ketika ditemui di rumahnya, Kampung Tegalmulyo.
Suyati mengatakan sudah berkali-kali menanyakan kepada Ari apakah sudah yakin dengan calon istri pilihannya.
"Saya pikir-pikir lagi memang itu sudah jodoh, mau bagaimana lagi. Sebagai orangtua, ya harus merestui anaknya. Kalau bisa momong (mengasuh) Ari ya monggo (silakan)," ujar Suyati.
Sementara itu, Suwarni mengaku bekerja sebagai buruh serabutan, sedangkan Ari seorang juru parkir di Risc Komputer Kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan Solo.
Setelah mereka saling kenal dan memahami kekurangan masing-masing, Ari dan Suwarni memutuskan untuk menikah.
"Baru dua bulan saya bertemu sama Mas Ari. Ceritanya itu saya dicomblangin (dijodohkan) sama teman saya," kata Suwarni.
"Saya dulu yang meminta untuk segera menikah karena enggak enak ditanyai tetangga terus. Mas Ari bilang sama ibunya disetujuin, ya udah kita menikah Jumat kemarin," ucap ibu dua anak tersebut.
"Anak saya yang besar juga sempat enggak setuju. Tapi saya jelasin baik-baik, akhirnya mereka mau menerimanya. Suami saya sudah meninggal tahun 2013," kata Suwarni.
(BACA: Jo In Sung Terciduk Lagi Nonton D.O. EXO di Antara Kerumunan Penonton Lain, Lagi Sama Siapa tuh)
Ari dan Suwarni melangsungkan ijab kabul di Kantor Urusan Agama Kecamatan Grogol, Sukoharjo, pada Jumat (10/11/2017). Maskawin pernikahan mereka berupa cincin emas seberat tiga gram.
"Ijabnya kemarin (Jumat) mulai jam 8 pagi. Kemudian hari ini (Sabtu) acara ngunduh mantu. Tadi mulai jam 9 sampai selesai," terang Suyati.
Pernikahan Ari dengan Suwarni dihadiri ratusan tamu undangan, baik masyarakat sekitar maupun teman dekat, dan berjalan lancar meski sempat diguyur hujan lebat.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, keduanya mengungkapkan rasa bahagianya dengan candaan.
"Senang pastinya, alhamdulilah ya," sambut Suwarni yang genap berusia 45 tahun pada 6 Juli lalu.
(BACA: Robert Mugabe - Presiden Tertua di Dunia itu Akhirnya Lengser, 'Hadiah' Buat Istri Jadi Biang Kudeta)
Pasangan beda 17 tahun ini bercerita awal pertemuan hingga tali ikatan perkawinan mengikat mereka.
Perkenalan keduanya dihantarkan oleh teman Suwarni bernama Mas No.
"Awalnya hanya bercanda, dicomblangin, eh tahu-tahu suka lalu jatuh cinta," ujarnya.
Lanjutnya, Risc Computer, tempat bekerja Ari sebagai juru parkir, adalah lokasi awal pertemuan.
Dikatakan Ari, usai perkenalan singkat, ia mengaku sering bertamu di rumah Suwarni.
Kendati demikian, Ari mengaku, mengulang ucapan ijab sebanyak dua kali hingga ucapan ketiga akhirnya berhasil diucapkan.
Rencana keduanya, keduanya menyatakan berpasrah sepenuhnya kepada Allah YME.
"Kalau Mas (Ari) sudah terima (tidak menambah anak)," ucap dia malu-malu.
Ari pun berkeinginan membawa Suwarni ke Tawangmangu, Karanganyar, berwisata di kawasan pegunungan.
Namun, Suwarni yang merupakan janda dua anak itu mengaku tak berharap berbulan madu di tempat jauh.
(BACA: 3 Manfaat Tidur di Ruang Gelap, Bisa Bikin Begini loh, Yakin Masih Mau Nyalain Lampu?)
"Di rumah saja sudah senang," bebernya.
Resmi menjadi pasangan suami isteri, keduanya kini tinggal di Mondongan, Grogol, Sukoharjo. (*)