Setelah sampai di Bali Buda Sanur sekira pukul 17.30 Wita, Nurgul kembali memesan ojek online untuk tujuan Jimbaran (tempat kosnya).
Terlapor ESLB yang driver ojek online kemudian muncul dan membawa Nurgul.
"Dalam perjalanan menuju Jimbaran, sesampai di simpang McDonald, disebutkan bahwa terlapor membelokkan sepeda motornya ke kanan. Padahal, Nurgul minta diantar ke arah sebaliknya untuk menuju kosnya," ucap Andi.
Akhirnya mereka sampai di semak semak dekat Hotel Movenpick Jimbaran, dan Nurgul diturunkan.
Menurut pengakuan Nurgul, dirinya hendak diperkosa oleh ESLB, namun upaya itu dilawannya.
Nurgul lantas menggigit lidah ESBL.
Di saat yang sama, Nurgul juga dianiaya oleh ESBL, sehingga bagian kepala dan tangannya mengalami luka-luka karena dibenturkan ESBL ke tanah.
"Korban lari meninggalkan terlapor. Ada seorang saksi yang melihat dan menyelamatkan korban, kemudian membawanya ke RS Kedonganan," beber Andi.
(Artikel ini telah ditayangkan di Tribun Bali berjudul: Paksa Mahasiswi Turki Intim di Jimbaran, Lidah Driver Ojek Online Ini Nyaris Putus, Kini Dirawat)