Grid.ID - Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Badung, Bali, masih menyelidiki laporan tentang percobaan pemerkosaan seorang mahasiswi asal Turki bernama Nurgul Bialat (27) oleh terduga driver ojek online yang berinisial ESLB (23).
Terduga pelaku hingga Selasa (14/11/2017) sore masih dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, dan dalam penjagaan ketat anggota kepolisian.
ESLB dirawat karena lidahnya hampir putus akibat gigitan mahasiswi Turki yang mengaku hendak diperkosanya.
"Terduga pelaku kami jaga dan kini masih dirawat di RS Sanglah. Baru saja dia menjalani operasi," ucap Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Inspektur Satu (Iptu) Andi Yaqin, Selasa (14/11/2017).
Dijelaskan Andi, hingga kemarin sore ESLB masih belum ditetapkan sebagai tersangka.
Kepolisian masih mengumpulkan alat bukti dan menunggu ESLB bisa diperiksa.
"Sedangkan mahasiswi Turki itu masih dirawat di RS Kedonganan," jelas Andi.
Andi mengurai, kejadian ini baru saja dibuatkan laporan oleh pihak kepolisian. Dia menyebutkan, percobaan pemerkosaan terjadi sekitar pukul 21.30 Wita pada Senin (13/11/2017) lalu.
Aa Gym Akhirnya Buka Suara Perihal Rina Nose yang Putuskan Lepas Hijab
Berdasarkan keterangan sementara dari saksi-saksi, sekitar pukul 16.30 Wita Nurgul Bialat memesan ojek online dari Bali Galeria Kuta.
Ia hendak menuju ke Bali Buda Sanur.
Setelah sampai di Bali Buda Sanur sekira pukul 17.30 Wita, Nurgul kembali memesan ojek online untuk tujuan Jimbaran (tempat kosnya).
Terlapor ESLB yang driver ojek online kemudian muncul dan membawa Nurgul.
"Dalam perjalanan menuju Jimbaran, sesampai di simpang McDonald, disebutkan bahwa terlapor membelokkan sepeda motornya ke kanan. Padahal, Nurgul minta diantar ke arah sebaliknya untuk menuju kosnya," ucap Andi.
Akhirnya mereka sampai di semak semak dekat Hotel Movenpick Jimbaran, dan Nurgul diturunkan.
Menurut pengakuan Nurgul, dirinya hendak diperkosa oleh ESLB, namun upaya itu dilawannya.
Nurgul lantas menggigit lidah ESBL.
Di saat yang sama, Nurgul juga dianiaya oleh ESBL, sehingga bagian kepala dan tangannya mengalami luka-luka karena dibenturkan ESBL ke tanah.
"Korban lari meninggalkan terlapor. Ada seorang saksi yang melihat dan menyelamatkan korban, kemudian membawanya ke RS Kedonganan," beber Andi.
(Artikel ini telah ditayangkan di Tribun Bali berjudul: Paksa Mahasiswi Turki Intim di Jimbaran, Lidah Driver Ojek Online Ini Nyaris Putus, Kini Dirawat)