Grid.ID - Rombongan mobil presiden Jokowi dihadang pendemo di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat hari Rabu (13/2/2019) malam.
Dilansir Grid.ID dari Wartakota, Pengunjuk rasa yang menghadang mobil presiden Jokowi adalah dari Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT).
Rombongan pendemo kemudian menerobos iring-iringan mobil presiden Jokowi dan menghadangnya tepat pukul 18.54 WIB.
Insiden ini terjadi saat konvoi mobil presiden Jokowi melewati jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di Taman Pandang, depan Istana Negara.
Hanya salah seorang wanita, yakni istri dari SP-AMT yang berhasil mendekati mobil presiden Jokowi.
Sedangkan rombongan pendemo lainnya tak berhasil mendekati mobil presiden karena dijaga ketat oleh kepolisian dan Paspampres.
Pengunjuk rasa yang ricuh dan ingin merangsek mendekati mobil Jokowi tak berhasil karena dihadang oleh petugas.
Karena dihadang oleh massa, mobil presiden sempat terhenti selama 15 hingga 20 menit.
Baca Juga : Berstatus Sebagai Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin dapat Wejangan Khusus dari Iriana Jokowi
Terjadi saling dorong hingga akhirnya ada 5 pendemo yang pingsan.
Kelima pendemo yang pingsan tersebut antara lain adalah Ujang Zuman, DIki, Dewi, Atikah dan Juwarsih.
Empat orang diantaranya menerima perawatan dari Dinas Kesehatan DKI.
Sedangkan salah satunya yang dikabarkan terinjak dibawa oleh mobil salah satu pengunjuk rasa.
Baca Juga : Lewat Unggahan Instagram yang Tiba-tiba Menghilang, Jokowi Doakan Kesembuhan Ani Yudhoyono
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, mengatakan Jokowi sempat berkomunikasi dengan ibu-ibu.
"Mobil memang tadi berhenti, karena melihat banyak di sini. Bapak Presiden melihat ada ibu-ibu. Bersalaman dan mengajak komunikasi. Bapak Presiden sempat melihat dan menyalami karena dilihat ada ibu-ibu di sana," ungkap Harry.
Menurut Harry, mereka sudah bernegosiasi dan berhasil memulangkan satu komponen demonstran.
"Memang tempat ini sudah dipersiapkan di Taman Pandang. Kami bermediasi, bernegosiasi, malam ini satu komponen sudah kita pulangkan, yakni dari AMT," imbuhnya.
Seorang ibu yang berhasil mendekati presien Jokowi bernama Dewi Sriyanti.
Ia meluapkan isi hatinya kepada presiden yang baru bisa ia utarakan saat itu.
Dewi menyampaikan keluh kesahnya karena suaminya belum juga bekerja.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa dirinya sudah kelaparan, tidak punya apa-apa dan anaknya juga tidak sekolah.
"Ya saya langsung ngomong jika suami kami belum kerja, kami di sini (depan Istana) kelaparan, sudah nggak punya apa-apa, anak kami sudah gak sekolah mau sampai kapan kami begini pak?" ujar Dewi seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta (14/2/2019).
Menurut penuturan Dewi, mandat presiden kepada Pramono Anung tidak dilaksanakan.
"Bapak Pramono Anung itu sudah dimandatkan oleh Presiden Pak Jokowi tidak melaksanakan tugasnya," lanjutnya.
Selain itu Dewi juga mengaku bahwa Jokowi menjawab sudah tahu akan hal itu.
Baca Juga : Mobil Presiden Jokowi Dihadang Pendemo, Reaksi Iriana Hampir Menangis!
"Iya dia beliau menjawab, iya saya tahu," ungkapnya.
Dewi juga meminta Jokowi untuk segera menyelesaikan problem AMT.
"Mohon secepatnya selesaikan masalah AMT kami Pak, kami sudah tidak punya apa-apa, kami sudah kelaparan dan anak tidak sekolah," ungkap Dewi.
Iriana sendiri sempat merespon keluhan Dewi dari dalam mobil.
Baca Juga : Bukan Kata Sayang, Inilah Panggilan Presiden Jokowi untuk Iriana yang Bikin Soimah Ngakak
Baca Juga : Tampilan Terbaru Aurel Hermansyah dengan Riasan Flawless, Cantiknya Bikin Pangling !
"Ibu Iriana juga menjawab, iya bu sabar Insya Allah selesai ya bu," terangnya menirukan kata Iriana.
Bahkan menurutnya, Iriana sempat tersentuh dengan keluhannya dan meresponnya dengan sangat baik.
"Beliau merespon sangat baik, bahkan beliau kayak agak-agak nangis gitu karena saya benar-benar memohon sangat dan saya ngomong nggak mau lewat perantara-perantara, kami sudah sering dimodus-modusin oleh perantara," imbuhnya.
Kemudian, Jokowi berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut sendiri secepatnya.
"Iya nanti saya selesaikan sendiri, Insya Allah secepatnya selesai," ujar Dewi menirukan Jokowi. (*)