Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Bioskop adalah sebuah tempat yang menyenangkan, karena dapat memberikan hiburan lewat sajian film-film, sekaligus sebagai tempat nongkrong bareng bersama teman-teman maupun keluarga.
Namun, kehadiran layanan Movie On Demand seperti Netflix, iFlix, Hulu, dan lain-lain, mengancam bisnis bioskop.
(BACA: Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)
Mengapa demikian? Karena di zaman now, kamu bisa memilih sendiri waktu dan film apa yang akan kamu tonton.
Misalnya Netflix, kamu bisa berlangganan selama sebulan penuh dengan biaya yang sama dengan membeli satu tiket bioskop. Tapi kamu bisa menonton semua film yang ada di dalam library Netflix selama sebulan penuh dan kamu bisa menonton di rumah kamu yang nyaman di waktu yang kamu tentukan sendiri.
Di Amerika yang merupakan kiblat dunia hiburan film lewat Hollywood-nya, bisnis bioskop sudah terkena dampaknya dan mulai banyak yang berguguran.
Christopher Nolan saja menyuarakan kekhawatirannya akan dampak movie on demand terhadap kelangsungan sinema bioskop, sampai dirinya terpaksa minta maaf kepada bosnya Netflix karena bicara terlalu lancang.
Meski demikian, Nolan menaruh harapan pada IMAX untuk dapat memberikan value tambahan untuk penonton yang menonton di bioskop IMAX.
(BACA: REVIEW FILM: Justice League, DC Kembali ke Jalan yang Benar)
Apa itu IMAX? IMAX itu adalah format pemutaran film sinema dengan proyektor khusus yang berukuran 70mm atau 2x lipat dari proyektor film sinema biasa. Hasilnya? Kualitas dengan resolusi yang jauh lebih tinggi, dan ukuran layar yang lebih lebar dari bioskop biasa.
IMAX dibuat pertama kali di tahun 1967, dan kemudian terus berkembang sampai ke era digital ini.