Grid.ID - Jelang Nyepi 2019, terungkap beberapa fakta unik yang akan membuatmu kagum.
Sebelum hari raya Nyepi 2019 ini dilangsungkan, ada baiknya kamu mengetahui beberapa fakta unik tentang hari raya ini.
Setelah mengetahui fakta unik soal hari raya umat Hindu ini, kamu akan lebih menghargai perayaan Nyepi 2019 nanti.
Di Indonesia sendiri, hari raya Nyepi ini paling banyak dirayakan oleh penduduk Bali.
Baca Juga : Nyepi 2019 : 8 Tips Liburan di Bali Saat Hari Raya Nyepi Agar Kamu Tak Mati Gaya
Saat Nyepi, umat Hindu akan menghentikan segala aktivitas duniawi antara lain tidak bekerja, tidak bepergian, tidak menyalakan api, dan tidak bersenang-senang selama 1 hari.
Selain itu, saat Nyepi di Bali tidak diperkenankan ada kendaraan yang melintas selain ambulans.
Lalu apa saja sih fakta-fakta unik lainnya tentang Nyepi ini?
Yuk simak 7 fakta unik tentang hari raya Nyepi yang telah Grid.ID rangkum dari Kompas.com dan Tribun Bali berikut ini!
1. Banyak wisatawan
Kamu selama ini mungkin beranggapan bahwa Bali akan sepi wisatawan.
Sebaliknya, banyak lo wisatawan yang sengaja mengunjungi Bali saat hari raya Nyepi.
Biasanya wisatawan ini ingin tahu lebih banyak tentang tradisi umat Hindu di Bali saat Nyepi.
Seperti pawai ogoh-ogoh yang dilaksanakan sehari sebelum Nyepi, Melasti atau sembahyang di laut dua hari sebelum Nyepi.
Baca Juga : Happy Salma Rayakan Nyepi bersama Keluarga dan Sahabatnya Maudy Koesnaedi
Dan tradisi omed-omedan atau ciuman massal sehari setelah Nyepi untuk tolak bala.
Selain itu ada juga wisatawan yang ingin merasakan meditasi atau menikmati keheningan di hari Nyepi.
2. Malam bertabur bintang
Selain itu, malam hari di Bali saat Nyepi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Karena tidak adanya polusi cahaya di malam hari, maka bintang-bintang di langit akan terlihat jelas.
Baca Juga : Rayakan Nyepi, 4 Selebriti Ini Punya Caranya Tersendiri, Lho!
3. Harga hotel murah
Hari raya Nyepi juga menjadi keuntungan bagi wisatawan yang berkunjung di Bali.
Ada banyak sekali hotel yang memberikan paket harga murah termasuk di dalamnya makan pagi, siang, malam dan aktivitas menarik untuk menghibur tamu di hotel.
Biasanya penurunan harga hotel ini mencapai 50 persen dari harga biasa.
Baca Juga : Di Hari Raya Nyepi, Kalina Ocktaranny Jelaskan Makna Ogoh-ogoh
4. Penghematan listrik
Koordinator Komunitas Earth Hour Denpasar Andri Purba pernah mengungkapkan bahwa hari raya Nyepi merupakan tradisi yang sangat menguntungkan dan bermanfaat bagi penyelamatan bumi dan penghematan energi.
Dalam satu hari perayaan Nyepi di Bali dapat menghemat penggunaan listrik sebanyak 60 persen, yakni 290 Megawatt.
Jika dirupiahkan adalah sekitar Rp 4 Miliar.
"Selain itu, pada saat Nyepi di Bali juga terjadi penghematan listrik sebanyak 60 persen , dan jika dirupiahkan mencapai Rp.4 Miliar, atau sekitar 290 Megawatt,” papar Andri dikutip Grid.ID dari Tribun Bali.
Baca Juga : Memeluk Agama Hindu, 6 Selebritis Indonesia Melakoni Nyepi, Siapa aja ya?
5. Hemat bahan bakar
Selain listrik, terjadi penghematan bahan bakar solar sebanyak 500.000 liter.
Hal ini dikarenakan dua pembangkit listrik di Bali diistirahatkan, yakni PLTGU Pemaron dan PLTG Gilimanuk.
Jika dirupiahkan, penghematan bahan bakar ini sekitar Rp 3 miliar.
Baca Juga : Persiapan Kondisi Nyepi, Nana Mirdad Belanja sampai Bagasi Mobilnya Gak Muat!
6. Pengurangan emisi gas karbondioksida
Dalam satu hari Nyepi juga didapat manfaat lain untuk bumi, yakni pengurangan emisi gas karbondioksida.
Dalam sehari, terjadi reduksi emisi gas karbondioksida sebanyak 20 ribu ton.
7. Menginspirasi World Silent Day
World Silent Day adalah gerakan untuk mengurangi aktifitas yang mengeluarkan sumber daya seperti menyalakan listrik dan berkendara dengan kendaraan bermotor.
Baca Juga : Seluruh Operator Matikan Internet saat Nyepi di Bali, Begini Tanggapan Warga
World Silent Day yang dirayakan setiap tanggal 21 Maret ini terinspirasi dari hari raya Nyepi dan telah disetujui oleh PBB.
Diharapkan hal ini dapat memberikan kontribusi untuk mengurangi pemanasan global.
Nah itu tadi beberapa fakta unik tentang hari raya Nyepi, menarik bukan? (*)