Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Sidang kasus narkoba presenter dan komedian Reza Bukan digelar pada Kamis (14/2/2019) hari ini.
Agenda sidang yang baru dimulai pukul 18.30 WIB ini yaitu pembacaan pledoi atau pembelaan
Reza Bukan dituntut selama 6 tahun 6 bulan penjara dan denda 1 miliar akibat kasus dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu.
Baca Juga : Demi Anak, Reza Bukan Berjanji untuk Bertobat dari Narkoba
Saat dipantau Grid.ID selama pembacaan nota pembelaan, Reza Bukan tampak tak kuasa menahan isak tangis.
Kemudian, dengan suara bergetar akibat menangis, Reza Bukan mengungkapkan permintaan maafnya kepada keluatga dan juga publik karena selama ini berbohong dan tak mengaku telah menggunakan narkoba.
Lelaki berusia 38 tahun ini mengajukan pembelaan keringanan agar dirinya direhabilitasi.
Baca Juga : Alasan Reza Bukan Berbohong dan Tak Mengakui Gunakan Narkoba
Saat menjalani sidang, Monang Sagala selaku kuasa Hukum Reza Bukan membacakan nota pembelaan kliennya.
Di mana dalam salah satu pembelaan tersebut, Reza Bukan memang perlu untuk menjalani rehabilitasi karena alami gangguan mental.
"Satu, barang bukti tak mecapai satu gram. Dua, terdakwa pernah menjalami assesment pada tahun 2015 dan pada tahun 2018 terdakwa dinyatakan mengalami gangguan mental dan perilaku akibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu," ungkap Monang Sagala saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga : Sempat Tak Akui Gunakan Narkoba, Sidang Reza Bukan Diwarnai Isak Tangis Permohonan Maaf
Ditambah lagi, rumah tangga Reza Bukan saat ini tengah di ujung tanduk.
Seperti yang diketahui, Reza Bukan saat ini tengah menjalani proses sidang perceraian dengan sang istri.
Hal ini tentu saja membuat kondisi mental presenter Inbox ini semakin memburuk dan memang perlu menjalani penanganan medis terhadap kesehatan mentalnya.
Baca Juga : Kesehatannya Sempat Drop, Reza Bukan Siap Jalani Sidang Pledoi Hari Ini
"Kehidupan pribadi terdakwa hancur karena narkoba, bahkan sekarang digugat cerai oleh sang istri," ungkap Monang Sagala.
"Ini lah yang membuktikan narkoba menghancurkan semuanya hingga gangguan mental," sambungnya.
(*)