Baca Juga : Khawatir Pembangunan Akan Rusak Kelestarian Adat, Suku Baduy Tolak Mentah-mentah Dana Desa Rp 2,5 Miliar
Ketika musim hujan tiba, banjir dari luapan kali pun terkadang tidak bisa dihindari.
Terlebih lagi ketika harus ada yang melintasi sungai untuk memakamkan warga seperti ini.
"Setiap dusun mempunyai lahan pemakaman sendiri.
Sehingga warga memakamkan di makam umum tersebut" ujar Suhadi, Kades Cermenlerek pada Rabu (13/2/2019).
Bahkan, ketika musim hujan dan makam tersebut terendam air, warga terpaksa harus memakamkan jenazah di makan dusun lain. (*)