Grid.ID - Belum lama ini beredar sebuah video viral sekumpulan warga di Gresik menghanyutkan keranda jenazah di kali atau sungai dengan arus deras.
Video tersebut menjadi viral lantaran kejadian menghanyutkan keranda jenazah di kali berarus deras di daerah Gresik bukanlah hal yang umum dilakukan.
Usut punya usut, kejadian menghanyutkan keranda jenazah yang dilakukan sekelompok warga di Gresik ini lantaran untuk sampai ke kompleks kuburan yang berada di seberang kali.
Video ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii pada Rabu (13/2/2019).
Dalam video tersebut, terlihat aksi gotong royong sekelompok warga menghanyutkan keranda berisikan jenazah pada sungai berarus deras.
Dilansir Grid.ID dari Surya Malang, kejadian tak biasa ini terjadi di Kali Lamong, Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga : Dikira Mainan, Bocah 10 Tahun di Bogor Bawa Pulang Granat Aktif ke Rumahnya Hingga Sebabkan Ledakan
Aksi nekat melintasi kali berarus deras ini rupanya hal yang wajar bagi para warga Dusun Gorekan Lor.
Jika musim kemarau, volume ketinggian air rendah dan tidak begitu berbahaya bagi para warga untuk melintas.
Namun ketika musim hujan datang, volume ketinggian air sungai meningkat dan arus berubah deras.
Baca Juga : Beralaskan Kardus Tipis, Suminta dan Anaknya Harus Rela Tidur di Emperan Karena Tak Sanggup Bayar Sewa Rusun
Pada video yang dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii ini, terlihat para warga Dusun Gorekan Lor bekerja sama menyebrangkan keranda jenazah ke seberang sungai berarus deras
Lantaran tak ada jembatan penghubung, para warga pun terpaksa menghanyutkan keranda jenazah sebagai satu-satunya cara menyebarangi sungai.
Menurut Doni, netizen yang mengunggah video tersebut mengatakan bahwa para warga harus menyiapkan tiga ban mobil untuk mengapungkan keranda jenazah itu.
Baca Juga : 'Saya Bukan Lagi Gadis Konyol 15 Tahun yang Kabur Empat Tahun Silam, Saya Tidak Menyesal Bergabung ISIS'
Bila musim hujan dan banjir tiba, para warga yang akan memakamkan jenazah pun terpaksa melewati sungai tersebut.
Berdasarkan penuturan Doni, para warga Dusun Gorekan Lor sebenarnya sudah mengajukan pembangunan jembatan ke pemerintah setempat.
Namun sampai detik ini rencana pembangunan jembatan itu belum terwujud sama sekali.
Baca Juga : Tak Hanya di Jepang, Ikan Laut Dalam Kembali Tertangkap Nelayan di Peru, Sebuah Resor Wisata Siaga Gempa!
Oleh karena itu, para warga pun sengaja setuju mengunggah video tersebut ke media sosial.
Tujuannya agar pemerintah setempat tahu dan tergerak untuk segera mewujudkan pembangunan jembatan tersebut.
Sekedar informasi, Dusun Gorekan Lor merupakan dusun yang letaknya dikelilingi Kali Lamong.
Baca Juga : Khawatir Pembangunan Akan Rusak Kelestarian Adat, Suku Baduy Tolak Mentah-mentah Dana Desa Rp 2,5 Miliar
Ketika musim hujan tiba, banjir dari luapan kali pun terkadang tidak bisa dihindari.
Terlebih lagi ketika harus ada yang melintasi sungai untuk memakamkan warga seperti ini.
"Setiap dusun mempunyai lahan pemakaman sendiri.
Sehingga warga memakamkan di makam umum tersebut" ujar Suhadi, Kades Cermenlerek pada Rabu (13/2/2019).
Bahkan, ketika musim hujan dan makam tersebut terendam air, warga terpaksa harus memakamkan jenazah di makan dusun lain. (*)