Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Indonesia kaya akan warisan budayanya, salah satunya adalah kain tradisional Indonesia.
Salah satu kain tradisional yang dimiliki Indonesia selain batik adalah kain tenun.
Kain tenun adalah hasil kerajinan yang dibuat dari benang yang kemudian ditenun, dan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.
(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )
Kepopuleran kain tenun sudah tidak diragukan lagi, beberapa perancang busana mengolah kain ini untuk dijadikan sebuah busana yang sangat kental dengan khas Indonesia.
Salah satu tenun yang terkenal adalah tenun yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang mana harga kain ini terbilang cukup mahal.
Walaupun kain ini terbilang mahal, namun kain tenun bisa bertahan lama jika dilakukan perawatan yang baik.
Hal penting yang perlu dilakukan dalam merawat kain tenun ini adalah :
#1 Cuci menggunakan shampoo
Siapa sangka ternyata kain tenun baiknya tidak dicuci dengan menggunakan detergen, tapi menggunakan shampoo.
Shampoo apapun bisa digunakan untuk mencuci kain ini, untuk mempertahankan warna pada kain tenun.
(BACA : Akhirnya Vivo V7 Resmi Hadir, Smartphone Selfie Yang Ditunggu-Tunggu Masyarakat )
#2 Jangan dijemur di bawah sinar matahari.
Setelah dicuci dengan shampoo, lebih baik jangan dijemur di bawah sinar matahari secara langsung.
Jemurlah kain tenun di tempat yang teduh dan di angin-anginkan, jika kain terkena sinar matahari secara langsung maka warnanya akan cepat pudar.
#3 Simpanlah di dalam lemari
Simpanlah kain tenun tersebut di dalam lemari kamu.
Saat kain disimpan sebaiknya digulung dan dibungkus dengan menggunakan kertas, kertas pembungkus dapat berfungsi sebagai pelindung debu.
(BACA : Siap-Siap, 3 Hari Lagi Menuju Peluncuran Vivo V7, Smartphone Canggih Dengan Comfortable Hand Grip )
Nah itulah beberapa hal penting yang dalam merawat kain tenun yang kamu punya. (*)