"Ambergris kan kayak byproduct di pencernaan, jadi sewaktu-waktu akan dikeluarkan. Untuk durasi atau rentang waktu paus sperma mengeluarkan ambergris ini belum ada catatannya hingga saat ini," kata Sekar.
Pada awalnya, ambergris akan mengeluarkan bau busuk. Namun, setelah beberapa waktu, benda ini akan berubah menjadi wangi.
Perubahan bau tersebut dikarenakan (senyawa) nutrisi yang tersimpan dalam muntahan paus itu.
Untuk berubah menjadi wangi, biasanya dibutuhkan waktu bertahun-tahun hingga ambergris mengapung di laut.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Muntahan Paus di Bengkulu, Apa dan Mengapa Perlu Dikhawatirkan?
(*)