Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Sebuah panti asuhan di Palembang, Sumatera Selatan ludes terbakar pada Sabtu (16/2/2019).
Panti asuhan yang berada di Jalan Malaka IV, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang tersebut nampak habis dilalap api.
Panti asuhan tersebut diketahui terbakar sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga : Hancur Akibat Kebakaran, Gereja dengan Bentuk Piramida Ini Gantikan Gereja Kayu Sebelumnya!
Salah satu penjaga menyebutkan kalau api berasal dari kantor panti asuhan.
Sumber api diduga berasal dari sebuah kasur yang terbakar.
Dalam kejadian tersebut diketahui seorang anak berusia lima tahun meninggal dunia.
Baca Juga : Basmi Tawon Ndas yang Tewaskan 7 Warga Klaten, Petugas Pemadam Kebakaran Ini Mengaku Pernah Disengat 80 Kali
Dikutip dari video Kompas TV di Youtube, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dalam sebuah lemari.
Diduga anak tersebut terjebak di lemari tempat dirinya bersembunyi.
Hermitalianti, penjaga panti asuhan mengatakan kalau dirinya kaget melihat api sudah membesar.
Baca Juga : Terjebak dalam Kebakaran, Pasangan Lansia Mengembuskan Napas Terakhir Bersama
Korban yang terjebak diduga ketakutan sehingga bersembunyi dalam sebuah lemari di kamar kantor.
Seorang anak yang ditemukan tak bernyawa tersebut diketahui bernama Zidan Saky.
Dikutip dari Sripoku, Nurhayati dan Hermita, pengurus panti yang lain mengatakan kalau saat itu Zidan sedang bermain korek api.
Baca Juga : Kisah Madison, Anjing Penjaga yang Setia Menunggu Pemiliknya Saat Kebakaran Besar di California
Keduanya sudah berusaha mengingatkan namun ketika ditengok kembali tiba-tiba api sudah membesar.
Saat mengetahui api yang sudah membesar, para pengurus langsung menyuruh semua anak lari keluar.
Namun sayangnya, Zidan ternyata belum keluar dari gedung tersebut.
Baca Juga : Mengenaskan, Balita di Palembang Tewas Tergantung di Jendela, Keluarga Tolak Lakukan Otopsi, Ada Apa?
"Saya pikir semua sudah keluar, taunya Zidan masih di dalam," ungkapnya.
Para pengurus panti hanya bisa menjerit dari luar karena tak ada yang berani masuk ke dalam kobaran api yang besar tersebut.
Api berhasil dipadamkan setelah lima mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Kalidoni, terdapat 31 penghuni yang berhasil selamat.
Untuk anak yang tak berhasil selamat tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara setempat.
Kini seluruh penghuni panti tersebut hanya bisa pasrah melihat rumah yang mereka huni ludes terbakar.
Baca Juga : 5 Fakta Eni Yulansari, Siswi SMAN 10 Palembang yang Ditemukan Meninggal di Sungai Musi
(*)